US Dollar Weakness ?

Reza Aswin | 19 April 2015

 

Dari setiap harga yang terbentuk di pasar selalu mengacu kepada supply and demand, yang tidak akan luput dari faktor Fundamental, Teknikal dan Sentiment Pasar. Pelemahan US Dollar yang terjadi seminggu terakhir ini tidak dapat dibantah karena faktor teknikal, dimana index Dollar mencapai 100.390 dan sangat overbought membuatnya harus terkoreksi sementara ini. Banyak alasan untuk membuat US Dollar terkoreksi, mulai dari data PPI , consumer spending, housing start atau dovish nya beberapa petinggi mengkomentari kebijakan The Fed tentang suku bunga di bulan september membuat US Index Dollar semakin sempurna terkoreksi. Beberapa analis mengatakan minggu depan US Dollar belum kehilangan momentum untuk menguat kembali.

 

Disisi lain masalah krisis keuangan dan politik di yunani masih mempengaruhi keberadaanya di Euro Zone, dimana bailout yang tak kunjung datang membantu Yunani membuat Alexis Tsipras harus meminta bantuan ke Rusia guna membayar surat hutang yang telah jatuh tempo. Issue Greexit menjadi hangat kembali setelah sepertinya uni eropa membiarkan yunani meminta bantuan ke Rusia walaupun sangat berat untuk merestuinya. Tanggal 24 april 2015 ini Pemerintah Yunani dijadwalkan akan bertemu dengan para kreditur dan secara umum pesimistik tetap menangungi pertemuan tersebut. 

Baca Juga :   Perampingan Kenaikan Suku Bunga Fed

 

Secara teknikal

EURUSD mempunyai range antara 1.1040 sampai 1.050 dengan key level di 1.0850.

USDJPY mempunyai support dilevel 118.50 dan penguatan mata uang yen merupakan suatu peluang.

About Reza Aswin

Check Also

Krisis Keuangan Amerika Serikat

Perbankan Amerika Serikat saat ini menjadi sorotan pelaku pasar karena Silicon Valley Bank dan Signature …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp Hubungi Kami