Rio Wibawa
Jakarta, 4 Januari 2022, 10:46 WIB
Treasury yield 10 tahun untuk US naik sebanyak 1.6% dengan adanya ekspektasi para pelaku pasar bahwa The FED akan tetap berpegang pada jadwal untuk menaikkan suku bunganya di bulan Maret mendatang dan bahkan mereka juga bertaruh pada kenaikan suku bunga yang lebih awal di tengah meluasnya penyebaran virus covid-19 varian omicron karena tingkat inflasi yang terus meningkat. Kenaikan USD dalam minggu ini telah mencapai level tertinggi melawan yen dalam satu bulan dan diprediksi dapat melanjutkan kenaikannya. Selain itu, adanya peraturan baru yang berlaku di Amerika Serikat yang mempersingkat durasi untuk suntikan booster dari 6 bulan menjadi 5 bulan setelah vaksin dosis kedua akan mempercepat proses bagi rakyat Amerika Serikat untuk mendapatkan suntikan booster yang jauh lebih efektif dalam melawan varian omicron. Dengan semakin banyaknya jumlah orang yang disuntik vaksin booster maka varian omicron tidak akan memberikan gangguan yang besar yang dapat mengancam perekonomian Amerika Serikat.
Kesimpulan:
Mata uang USD dapat melanjutkan penguatannya minggu ini dengan naiknya tingkat treasury yield 10 tahun dan ekspektasi pelaku pasar bahwa The FED akan menaikkan suku bunganya di bulan Maret atau bahkan lebih awal.
Efek terhadap Pasar: Tren Bullish untuk USD
Pasangan Pair untuk ditrade: Â AUD / USD
Timeframe: D1
Target Open Posisi
Resistance 3: 0.73311
Resistance 2: 0.72406
Resistance 1: 0.71343
Target Take Profit
Support 1: 0.69967
Support 2: 0.69296
Support 3: 0.68440
Sumber: