Thursday , 28 March 2024

USD Naik Tajam Di Perdagangan Karena Alasan Ini

Rio Wibawa

Jakarta, 3 Agustus 2022, 09:41 WIB

Indeks USD yang dalam beberapa hari ke belakang terus tertekan turun menunjukkan pembalikkan arah yang sangat kuat kemarin ke angka 106.50 dari titik terendahnya di angka 105.03. Penguatan USD di perdagangan ini terjadi karena adanya pernyataan dari tiga pejabat The FED dimana mereka mendukung kenaikan suku bunga di bulan September mendatang guna melawan inflasi yang tinggi. James Bullard, Presiden FED di St. Louis mengatakan bahwa ekonomi dapat menghindari resesi selagi The FED terus menaikkan suku bunga untuk melawan inflasi dan menginginkan di akhir tahun ini, suku bunga berada di tingkat 3.75% hingga 4.00%. Presiden FED di San Francisco, Mary Daly, mengatakan bahwa pekerjaan The FED masih jauh dari kata akhir melihat inflasi yang belum dapat dikontrol. Ia juga menambahkan kepada para pelaku pasar untuk tidak menganggap kenaikan suku bunga yang besar sebelumnya untuk menandakan bahwa The FED akan mengurangi kecepatan kenaikan suku bunganya. Presiden The FED Chicago, Charles Evans, juga memberikan pernyataan kemarin dimana ia mengatakan bahwa ia mengekspektasi kenaikan suku bunga sebesar 50 basis poin di bulan September namun kenaikan 75 basis poin juga masih dapat dilakukan. Ketiga pernyataan yang dinilai hawkish oleh para pelaku pasar mendorong kenaikan USD di pasar walaupun data lowongan pekerjaan turun ke level terendah di 9 bulan terakhir namun tetap menunjukkan pasar tenaga kerja yang ketat dan adanya kekhawatiran akan kunjungan Pelosi ke Taiwan yang sebelumnya diberikan peringata noleh Tiongkok.

Baca Juga :   Prospek pertumbuhan ekonomi China kemungkinan melambat, Membebani mata uang komoditas AUD

Kesimpulan:

Penguatan USD di perdagangan didorong oleh adanya pernyataan dari tiga pejabat The FED yang semuanya mendukung kenaikan suku bunga lebih lanjut di waktu mendatang untuk melawan tingkat inflasi yang tidak kunjung turun walaupun ada penurunan jumlah lowongan pekerjaan dan ketidakpastian hubunga AS dna Tiongkok setelah Pelosi melakukan perjalan ke Taiwan.

Efek terhadap Pasar: Tren Bullish untuk USD, Tren Bearish untuk EUR

Pasangan Pair untuk ditrade: EUR / USD

Indikator Angka Ekonomi:

EUR = -0.38

CAD = +0.17

Timeframe: D1

Target Open Posisi

Resistance 3: 1.04910

Resistance 2: 1.03752

Resistance 1: 1.02572

Target Take Profit

Support 1: 1.01515

Support 2: 1.00618

Support 3: 0.99695

Stop Loss: 1.05880

Sumber:

https://www.reuters.com/markets/europe/global-markets-wrapup-1-2022-08-02/

https://www.reuters.com/markets/europe/dollar-climbs-with-us-yields-after-fed-doves-say-expect-more-rate-hikes-2022-08-03/

https://www.reuters.com/markets/europe/global-markets-wrapup-1-2022-08-03/

https://www.cnbc.com/2022/08/02/feds-james-bullard-expresses-confidence-that-the-economy-can-achieve-a-soft-landing.html

https://www.reuters.com/markets/europe/feds-bullard-relatively-soft-landing-feasible-fed-ecb-2022-08-02/

https://www.cnbc.com/2022/08/02/feds-daly-says-our-work-is-far-from-done-in-raising-rates-to-tame-inflation.html

https://www.reuters.com/markets/us/us-job-openings-fall-june-demand-labor-gradually-slowing-2022-08-02/

About Reza Aswin

Senior Fundamental Analyst. 20 tahun berkecimpung di dunia trading forex, komoditi, dan hingga kini aktif menjadi analis fundamental.

Check Also

Bank of Japan Keluar Dari Suku Bunga Negatif

Jakarta, 20 Maret 2024 By. Reza Aswin Apa yang terjadi di pasar Bank of Japan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp Hubungi Kami