Tangerang, 29 April 2021 07.30 WIB oleh Suzan Tengkar
Semalam Ketua The Fed Jarome Powell mempertahankan kebijakan uangnya meskipun ekonomi yang diakui mengalami percepatan.
The Fed memutuskan untuk mempertahankan suku bunga jangka pendek mendekati nol karena membeli setidaknya $ 120 miliar obligasi setiap bulan. Alasan The Fed mengatakan akan tetap berpegang pada kebijakannya untuk saat ini walaupun ekonomi USA sekarang semakin bersemangat, didukung oleh kebijakan fiskal dan ekonomi, serta semakin banyak orang yang divaksinasi Covid-19. Tetapi dengan jutaan orang yang masih menganggur dan kekurangan uang, Pertumbuhan ekonomi bergerak ke kecepatan yang lebih tinggi, tetapi dengan 6% pengangguran, pemulihan rumah tangga yang tidak merata dan lebih dari 2 juta orang Amerika dalam angkatan kerja lebih sedikit daripada sebelum wabah,
Berbeda dengan Bank Sentral Canada (BOC) mengisyaratkan bahwa pihaknya dapat mulai menaikkan suku bunga pada akhir 2022, karena secara tajam meningkatkan prospek ekonomi Canada dan memangkas laju pembelian obligasi menjadi C $ 3 miliar per minggu dari C $ 4 miliar. Pengurangan stimulus membuat bank sentral Canada berselisih dengan beberapa bank sentral utama lainnya, seperti Federal Reserve dan Bank Sentral Eropa, yang mengatakan mereka akan mempertahankan atau bahkan meningkatkan laju pembelian obligasi.
Kesimpulan :
The Fed tetap dovish sehingga Dollar USA untuk jangka panjang masih terus melemah sedangkan BOC yang hawkish membuat Dollar CAD menguat.
Trading Plan :
Sell Limit USDCAD di 1.2382 – 1.2488 dan Take Profit di 1.2168 – 1.2275
Sell Limit EURCAD di 1.4956 – 1.5054 dan Take Profit di 1.4881 – 1.4796
Strategi Plan :
USDCAD
Ressistance : 1.2382, 1.2453, 1.2488
Support : 1.2168, 1.2239, 1.2275
EURCAD
Ressistance : 1.4956, 1.5000, 1.5054
Support : 1.4796, 1.4841, 1.4881