Virus Covid-19 menyebar menuju Negara Bagian Baru Australia

Rio Wibawa

Jakarta, 4 Oktober 2021, 10:16 WIB

 

Wabah virus covid-19 di Australia telah berlangsung cukup lama dan menyebabkan panjangnya lockdown di beberapa negara bagian Australia seperti Melbourne dan Sydney, namun virus covid-19 telah ditemukan menyebar di negara bagian Tasmania yang selama 58 hari ke belakang tidak memiliki kasus aktif covid-19.  Selain itu, terjadi kenaikan angka kasus covid-19 di negara bagian Victoria, dari 1220 di hari Minggu menuju angka 1377 per hari ini yang kemungkinan besar disebabkan oleh acara grand final liga Rugbi Nasional yang diadakan pada minggu malam. Selain itu, adanya kasus yang menimpa pemimpin New South Wales, Gladys Berejiklian, juga tidak menambah sentiment positif terhadap Australia dimana ia mengundurkan diri setelah dilaksanakannya investigasi oleh Komisi Independen Anti Korupsi New South Wales terkait penyelidikan tindakan yang mungkin melanggar kepercayaan publik selama tahun 2012-2018. Kebijakan moneter Australia yang akan diumumkan besok oleh RBA juga diprediksi akan bernada netral dengan kemungkinan kenaikan suku bunga di tahun 2024 sesuai pernyataan RBA sebelumnya yang tentunya tidak dapat menjadi pengubah sentiment negatif yang ada pada Australia. Selain itu, adanya kegagalan pembayaran hutang oleh China Evergrande Group membuat sahamnya disuspend dan tidak dapat diperdagangkan. Ini tentunya menandakan betapa buruknya kondisi China Evergrande Group dan ini juga dapat berdampak kepada sentiment negatif terhadap negara Australia yang menjadi salah satu eksportir komoditas terbesar ke Tiongkok.

Baca Juga :   Pertumbuhan pekerjaan Australia melampaui perkiraan pada bulan Maret, pengangguran turun ke level terendah 1 tahun

 

Kesimpulan:

Adanya faktor-faktor yang memberikan sentiment negatif terhadap perekonomian dan kondisi Australia akan membuat mata uang AUD cenderung bearish di perdagangan.

 

Efek terhadap Pasar: Tren Bearish untuk AUD

 

Pasangan Pair untuk ditrade: AUD / USD

 

Timeframe: D1

 

Target Open Posisi

Resistance 3: 0.74709

Resistance 2: 0.74000

Resistance 1: 0.73201

 

Target Take Profit

Support 1: 0.72241

Support 2: 0.71665

Support 3: 0.71025

Sumber:

https://www.cnbc.com/2021/10/01/australia-new-south-wales-premier-gladys-berejiklian-resigns.html

https://www.reuters.com/world/asia-pacific/australias-victoria-reports-1377-new-covid-19-cases-2021-10-03/

https://www.reuters.com/world/asia-pacific/australias-delta-outbreak-spreads-new-states-2021-10-03/

https://www.reuters.com/business/china-evergrande-share-trading-halted-hong-kong-2021-10-04/

About Reza Aswin

Senior Fundamental Analyst. 20 tahun berkecimpung di dunia trading forex, komoditi, dan hingga kini aktif menjadi analis fundamental.

Check Also

Bank of Japan Keluar Dari Suku Bunga Negatif

Jakarta, 20 Maret 2024 By. Reza Aswin Apa yang terjadi di pasar Bank of Japan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp Hubungi Kami