Rio Wibawa
Jakarta, 5 April 2022, 11:55 WIB
Pada pukul 11:30 WIB tadi, RBA (Reserve Bank of Australia) melalui Gubernurnya, Philip Lowe, menyampaikan kebijakan moneternya dimana RBA mempertahankan suku bunga di tingkat 0.1%. Selain itu, Philip Lowe juga menambahkan bahwa ekspektasi kenaikan suku bunga ke depan telah meningkat dibandingkan bulan-bulan sebelumnya dengan adanya pemulihan ekonomi Australia. Tingkat pengangguran telah turun ke tingkat 4% dan akan terus menurun ke depannya berdasarkan prediksi RBA. Harga komoditas yang tetap tinggi juga membantu perekonomian Australia dan mendorong perekonomian setelah adanya kemunduran akibat omicron. Nada hawkish RBA yang menyebutkan ekspektasi peningkatan suku bunga ke depan semakin mungkin terjadi akan menguatkan mata uang AUD di perdagangan.
Di sisi lain, mata uang EUR masih tertekan di perdagangan dengan semakin panasnya kondisi di Ukraina dimana kemarin ditemukan banyak korban jiwa rakyat Ukraina yang tidak bernyawa ditemukan di kota Bucha yang telah ditinggalkan oleh tentara Rusia akhir minggu lalu. Hal ini membuat Presiden Ukraina, Zelensky, akan bertemu dengan Dewan Keamanan PBB untuk membahas masalah ini. Ia juga berkata bahwa kemungkinan besar kejadian serupa juga dapat ditemukan di kota-kota lain yang ditinggalkan tentara Rusia. Ia juga mengatakan bahwa kejadian ini membuat upaya negosiasi gencatan senjata semakin sulit dicapai.
Kesimpulan:
Adanya nada hawkish yang diserukan oleh Philip Lowe, Gubernur RBA, siang tadi akan mendorong penguatan AUD di perdagangan, sedangkan masih panasnya keadaan di Ukraina akan menekan mata uang EUR di perdagangan.
Efek terhadap Pasar: Tren Bearish untuk EUR
Pasangan Pair untuk ditrade: EUR / AUD
Indikator Angka Ekonomi:
EUR = -3.50
AUD = +3.67
Timeframe: D1
Target Open Posisi
Resistance 3: 1.46619
Resistance 2: 1.45527
Resistance 1: 1.44668
Target Take Profit
Support 1: 1.43862
Support 2: 1.42984
Support 3: 1.42048
Sumber:
https://www.rba.gov.au/media-releases/2022/mr-22-11.html