Peningkatan Kasus Covid Dan Inflasi Inggris Dapat Membuat Pound Melemah

Surabaya,27 Oktober 2021

Oleh: Leo Andre

Editor : Steven G. Tunas

            Inggris melaporkan 263 kematian dalam waktu 28 hari setelah tes positif COVID-19 pada Selasa, total harian tertinggi yang dilaporkan sejak 3 Maret menyusul peningkatan kasus yang stabil pada bulan lalu, menurut data pemerintah.Tentu nya hal tersebut dapat berdampak pada Inflasi yang sekarang terjadi di Inggris yang tertinggi sejak 5 tahun terakhir.

            Tentunya inflasi ini juga di sebabkan oleh Kenaikan harga dipimpin oleh biaya makanan yang lebih tinggi, yang 0,5% lebih mahal dari tahun sebelumnya, yang dapat membuat harga toko naik 0,4% pada bukan oktober.Tiga dari lima pengecer berencana menaikkan harga sebelum natal.Dari data indeks toko BRC mencangkup kisaran pengeluaran yang lebih sempit daripada indeks harga konsumen yang di targetkan oleh BOE yang menyentuh level tertinggi di 3,2%.

            Menurut ekonom BOE Huw Pill memperkirakan inflasi bisa segera mencapai 5% lebih dari dua kali target BOE dan pasar mengharapkan kenaikan suku bunga untuk meredakan inflasi yang terjadi.

Dampak Terhadap pasar GBP/USD Bearish

Entry Sell

R1:1.383879

R2:1.388632

R3:1.398228

Take Profit

S1:1.366058

S2:1.354663

S3:1.345339

Sumber Berita:

https://www.reuters.com/world/uk/uk-retailers-warn-pre-christmas-price-rises-2021-10-26/

https://www.reuters.com/world/uk/bank-englands-tenreyro-says-needs-time-think-about-rate-hike-2021-10-25/

https://www.reuters.com/world/uk/britain-reports-new-40954-covid-19-cases-263-deaths-2021-10-26/