Jakarta, 30 April 2024 By. Reza Aswin
Apa yang terjadi di pasar
Intervensi adalah kata kata yang sering terdengar akhir akhir ini dari Pemerintah Jepang, dimana rencana intervensi mata uang Yen saat ini menjadi perhatian para pelaku pasar. Yen melemah pada hari Jumat pekan lalu akibat BOJ tidak mengubah kebijakan moneternya, sehingga USDJPY masuk kelevel 160 dan terlemah sejak 34 tahun lalu. Pelemahan yang sangat signifikan pada mata uang Yen ini tentunya membuat otoritas keuangan Jepang kembali menyiapkan skema intervensi terhadap pembelian mata uang tersebut di pasar uang, sehingga mengakibatkan mata uang Yen Jepang menguat sampai kelevel 154 kemarin. Tidak ada penjelasan resmi dari Tokyo masalah intervesi kemarin, karena Jepang sedang memperingati Showa Day pada hari Senin, tetapi banyak pengamat memperkirakan bahwa Tokyo melakukan intervensi disaat likuiditas yang rendah. Tahun 2022 pemerintah Jepang mengadakan intervensi sebanyak 2 kali dengan jumlah yang cukup besar sehingga membuat mata uang nya menguat cukup signifikan. Keadaan tahun ini memang berbeda dengan tahun 2022 dimana di tahun ini keadaan perekonomian Jepang akan mempunyai dampak yang lebih buruk dibandingkan 2 tahun lalu jika Tokyo tidak mengambil tindakan. Walaupun demikian ada 2 faktor lain yang dapat mengakibatkan mata uang Yen menguat kedepannya, selain adanya intervensi, yaitu kebijakan Fed yang lebih dovish pada pertemuan FOMC meeting Kamis dini hari atau BOJ mengurangi pembelian obligasi pemerintah Jepang kedepannya.
Ekspektasi Pasar
Resiko intervensi Tokyo akan membuat XAUUSD : Bullish – USDJPY : Bearish
Trading Plan :
XAUUSD: Bullish
Buy Limit: 2265 – 2306 dengan target 2354 – 2400
Stoploss 2192
Grafik XAUUSD time frame D1
USDJPY: Bearish
Sell Limit: 156.99 – 158.63 dengan target 153.61 – 155.04
Stoploss 160.67
Grafik USDJPY time frame D1
Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan.