Rio Wibawa
Jakarta, 2 Desember 2021, 10:40 WIB
Amerika Serikat dini hari tadi mengkonfirmasi adanya kasus pertama varian omicron di Kalifornia yang menginfeksi seorang yang baru balik dari Afrika Selatan pada tanggal 22 November. Anthony Fauci, kepala penasihat White Gouse mengatakan bahwa pasien yang telah divaksin 2 kali tersebut hanya menderita gejala-gejala ringan. Ia juga mengatakan untuk saat ini, informasi terkait varian omicron ini sangat kurang sehingga ia meminta rakyat Amerika Serikat untuk tetap menggunakan masker saat berada di fasilitas public guna mencegah penyebaran virus covid-19 varian omicron ini. Presiden Joe Biden juga telah memperpanjang aturan penggunaan masker hingga pertengahan Maret karena adanya kekhawatiran mengenai varian omicron ini. Pengumuman ini menambah kekhawatiran pelaku pasar bahwa akan adanya kemungkinan pembatasan atau bahkan lockdown yang dapat menghambat pertumbuhan ekonomi, namun pandangan ini segera berubah dengan adanya perkataan Jerome Powell semalam yang mengatakan The FED akan siap untuk bertindak seandainya inflasi tidak turun pada paruh kedua tahun depan. Hal ini tentu menandakan adanya kemungkinan besar tapering akan dipercepat serta akan adanya kenaikan suku bunga setelah tapering selesai tahun depan.
Kesimpulan:
Adanya perkataan Jerome Powell yang mengatakan bahwa inflasi dapat tetap bertahan di tingkat yang tinggi dan tidak turun tahun depan menandakan adanya kesiapan The FED untuk mempercepat tapering dan menaikkan suku bunga. Pernyataan Jerome Powell ini dinilai lebih berdampak daripada berita satu kasus baru varian omicron karena sejauh ini gejala dari virus omicron sangat ringan.
Efek terhadap Pasar: Tren Bullish untuk USD
Pasangan Pair untuk ditrade: AUD / USD
Indikator Nilai Ekonomi:
AUD = -1.21
USD = +0.22
Timeframe: D1
Target Open Posisi
Resistance 3: 0.73311
Resistance 2: 0.72406
Resistance 1: 0.71343
Target Take Profit
Support 1: 0.70257
Support 2: 0.69296
Support 3: 0.68440
https://www.reuters.com/world/us/feds-powell-wages-are-not-moving-up-troubling-rate-that-would-spark-inflation-2021-12-01/