Rio Wibawa
Instagram: @rw_fxfunda
Jakarta, 8 November 2022, 12:19 WIB
GBP mengalami penguatan yang cukup signifikan 2 hari ke belakang. Penguatan ini tidak lepas dari adanya aksi profit taking di perdagangan menurut Bipan Rai, kepala strategi FX Amerika Utara di CIBC Capital Markets. Selain itu, penguatan ini dianggap akan menjadi koreksi sementara untuk GBP. Banyak analis yang tetap memperhatikan prospek ekonomi Inggris yang suram ke depan akan membuat GBP menjadi salah satu mata uang yang lemah di perdagangan ke depan. Para analis dari ING berpendapat bahwa adanya kombinasi dari outlook ekonomi yang sangat mengkhawatirkan serta nada dovish yang terus diutarakan oleh BoE akan membuat GBP kurang menarik untuk dikoleksi. Para pelaku pasar sedang menunggu kebijakan terbaru dari Menteri Keuangan Inggris, Jeremy Hunt, pada tanggal 17 November mendatang dimana hal ini dapat menentukan apakah koreksi Inggris akan berlangsung panjang atau tidak.
Kesimpulan:
GBP diprediksi oleh para analis dan ahli ekonomi akan melemah ke depannya. Mereka menilai bahwa penguatan GBP saat ini hanyalah sebuah koreksi.
Efek terhadap Pasar: Tren Bullish untuk AUD, Tren Bearish untuk GBP
Pasangan Pair untuk ditrade: GBP / AUD
Timeframe: D1
Target Open Posisi
Resistance 3: 1.81153
Resistance 2: 1.80086
Resistance 1: 1.78968
Target Take Profit
Support 1: 1.76892
Support 2: 1.75615
Support 3: 1.74391
Stop Loss: 1.82369
Sumber:
https://www.reuters.com/world/uk/uk-businesses-fear-gloomy-christmas-cost-living-soars-2022-11-08/
https://www.reuters.com/markets/currencies/sterling-rises-gloomy-economic-outlook-remains-focus-2022-11-07/