Data Inflasi Amerika Serikat

Jakarta ,13 Oktober 2023 By. Reza Aswin
Apa yang terjadi di pasar
Data inflasi Amerika Serikat terlihat masih tinggi saat Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat merilis data CPI dilevel 3,7% dengan data CPI yang tidak termasuk makanan dan energi berada pada perubahan tetap 0,3%. Sebenarnya data ini terlihat wajar karena data PPI yang merupakan harga ditingkat produsen mengalami kenaikan dari 0,2% menjadi 0,3%. Apabila dilihat secara detail akan kenaikan angka inflasi ini, sulit turun karena biaya layanan dan harga sewa rumah yang terlihat masih tinggi. Kedua komponen ini dapat turun apabila terjadi resesi, walaupun bersifat singkat yang dikenal dengan soft landing. Untuk itu kedepannya data sektor perumahan dan data PCE Amerika Serikat akan menjadi perhatian pelaku pasar, untuk mengetahui kebijakan moneter The Fed kedepannya. Sampai saat ini indicator akan kebijakan moneter The Fed masih menunjukan 86,8% suku bunga tidak mengalami perubahan dan 13,2% menunjukan kenaikan suku bunga. Sehingga sampai saat ini para pelaku pasar masih terlihat menunggu perkembangan data ekonomi AS dan konflik antara Palestina dan Israel.

Ekspektasi Pasar
Ketidakpastian ekonomi dan keuangan AS membuat harga emas akan bergerak sideways dengan kecenderungan  Bullish pada range 1864 – 1887

Trading Plan :
Buy Limit  1842 – 1864 dengan target 1887 – 1906
Stoploss 1798

Grafik XAUUSD time frame D1

Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan.