Data Tenaga Kerja Amerika Serikat Terlihat Sedikit Melemah

Jakarta ,11 Maret 2024 By. Reza Aswin

Apa yang terjadi di pasar
Data sektor tenaga kerja Amerika Serkat pada hari Jumat pekan lalu dirilis dengan angka penganguran dan data NFP yang meningkat serta melemahnya upah pekerja. Angka pengangguran naik dari 3,7% menjadi 3,9%, Data NFP pun terlihat naik dari 229K menjadi 275K dan upah pekerja per jamnya turun dari 0,5% menjadi 0,1%. Dari data ini terlihat adanya peningkatan tenaga kerja paruh waktu di Amerika Serikat akibat banyaknya perusahaan teknologi dan perbankan yang melakukan PHK karyawannya. Walaupun terdapat pelemahan pada data sektor tenaga kerja Amerika Serikat, tetapi secara umum data ini masih terlihat solid, sehingga wajar apabila Ketua Fed Jerome Powell pada rapat dengar pendapat dengan Parlemen, mengatakan “ Akan melihat lebih banyak data” untuk memutuskan pelonggaran likuiditas pada tahun ini. Pada minggu ini para pelaku pasar akan menanti berita CPI, PPI, Retail Sales serta Consumer Confident dari negara Amerika Serikat.

Baca Juga :   Ancaman Resesi Di Amerika Serikat

Sedangkan dari negara Jepang diberitakan bahwa kelompok buruh industry di negara tersebut, telah sepakat dengan manajemen untuk menaikan upah pekerja setidaknya 6,7%. Keadaan ini tentunya akan membuat BOJ menarik likuiditasnya setidaknya pada bulan ini atau bulan depan.

Ekspektasi Pasar
Pelemahan data sektor tenaga kerja Amerika dan kesepakatan kenaikan upah pekerja Jepang akan membuat USDJPY: Bearish – EURJPY : Bearish – CHFJPY : Bearish

Trading Plan :

USDJPY: Bearish
Sell Limit: 147.02  – 147.94 dengan target 144.84 – 145.95
Stoploss 149.85
Grafik USDJPY time frame D1

EURJPY: Bearish
Sell Limit: 160.84 – 161.88 dengan target 157.96 – 1159.35
Stoploss 163.70
Grafik EURJPY time frame D1

CHFJPY: Bearish
Sell Limit 167.58 – 168.66 dengan target 164.57 – 166.10
Stoploss 170.44
Grafik CHFJPY time frame D1

Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan.

About Reza Aswin

Senior Fundamental Analyst. 20 tahun berkecimpung di dunia trading forex, komoditi, dan hingga kini aktif menjadi analis fundamental.

Check Also

Akankah Emas Rally

Jakarta , 19 April 2024 By. Reza Aswin   Apa yang terjadi di pasar Pertanyaan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp Hubungi Kami