Tuesday , 30 April 2024

Hasil NFP Terbaru Amerika Serikat Dibawah Ekspektasi, USD Terdorong Melemah

Rio Wibawa

Instagram, TikTok, Youtube: RW_BeritaForex

Jakarta, 10 Juli 2023, 12:11 WIB

Pada hari Jumat malam minggu lalu, Amerika Serikat merilis data pasar tenaga kerjanya yang termasuk data NFP, tingkat pengangguran, dan pertumbuhan upah. Awalnya pelaku pasar memprediksi kalau data NFP akan menunjukkan kenaikan diatas prediksi terutama setelah adanya data ADP di hari Kamis yang berjumlah 2x lebih banyak dibandingkan prediksi. Namun ternyata, data NFP kali ini untuk bulan Juni mengalami penurunan di bawah ekspektasi dengan mencatat angka sebesar 209K dari ekspektasi 225K dan juga data bulan Mei yang direvisi ke angka 306K. Untuk data tingkat pengangguran kembali turun ke level 3.6% dari 3.7% sebelumnya sementara data pertumbuhan upah berada di angka 0.4% seperti bulan sebelumnya namun naik dari prediksi analis di angka 0.3%. Kembali ke angka NFP, walau penurunan ini bisa dibilang cukup kecil namun beberapa bulan sebelumnya, data NFP terus menunjukkan kenaikan yang besar seperti di bulan Januari dimana NFP menunjukkan kenaikan sebesar 517K disaat diprediksi bertambah 185K saja sehingga penurunan kali ini dapat menjadi tanda kalau efek dari kebijakan moneter The FED sudah mulai dirasakan di pasar tenaga kerja AS. Hal ini juga mendorong USD untuk melemah karena pelaku pasar mulai melihat adanya kemungkinan The FED hanya akan menaikkan suku bunga satu kali lagi saja di tahun ini. Pelaku pasar menaruh kemungkinan 94% bahwa The FED akan lanjut menaikkan suku buganya di meeting akhir bulan ini sementara di meeting-meeting berikutnya di tahun ini, mayoritas memprediksi The FED akan menahan suku bunganya dan tidak menaikkan lebih lanjut. Data berikutnya yang akan menjadi penentu apakah kemungkinan ini dapat diubah oleh para pelaku pasar adalah data CPI yang akan dirilis hari Rabu minggu ini dimana data ini akan memberikan informasi lebih mengenai kondisi inflasi di Amerika Serikat.

Baca Juga :   Jumlah Kasus Baru Covid Menyentuh titik tertinggi di Tokyo

Kesimpulan:

Data NFP yang melemah Jumat lalu memberikan indikasi bahwa efek kebijakan moneter sudah mulai terasa dan ini mendorong USD melemah.

Efek terhadap Pasar: Tren Bearish untuk USD

Pasangan Pair untuk ditrade: USD / JPY

Timeframe: D1

Target Open Posisi

Resistance 3: 150.198

Resistance 2: 147.484

Resistance 1: 144.825

Target Take Profit

Support 1: 142.198

Support 2: 139.022

Support 3: 136.381

Stop Loss: 153.581

Sumber:

https://www.cnbc.com/2023/07/09/stock-futures-are-flat-ahead-of-a-key-inflation-data-week-for-wall-street-and-the-kickoff-of-second-quarter-earnings-season.html

https://www.cnbc.com/2023/07/10/asia-markets.html

https://www.reuters.com/markets/us/slower-still-strong-us-job-growth-expected-june-2023-07-07/

https://www.reuters.com/markets/currencies/dollar-steadies-us-economy-stays-resilient-eyes-nonfarm-payrolls-2023-07-07/

https://www.reuters.com/markets/currencies/dollar-softens-china-inflation-data-takes-centre-stage-2023-07-10/

About Reza Aswin

Senior Fundamental Analyst. 20 tahun berkecimpung di dunia trading forex, komoditi, dan hingga kini aktif menjadi analis fundamental.

Check Also

Akankah Emas Rally

Jakarta , 19 April 2024 By. Reza Aswin   Apa yang terjadi di pasar Pertanyaan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp Hubungi Kami