Rio Wibawa
Instagram, TikTok, Youtube: RW_BeritaForex
Jakarta, 10 Juli 2023, 12:11 WIB
Pada hari Jumat malam minggu lalu, Amerika Serikat merilis data pasar tenaga kerjanya yang termasuk data NFP, tingkat pengangguran, dan pertumbuhan upah. Awalnya pelaku pasar memprediksi kalau data NFP akan menunjukkan kenaikan diatas prediksi terutama setelah adanya data ADP di hari Kamis yang berjumlah 2x lebih banyak dibandingkan prediksi. Namun ternyata, data NFP kali ini untuk bulan Juni mengalami penurunan di bawah ekspektasi dengan mencatat angka sebesar 209K dari ekspektasi 225K dan juga data bulan Mei yang direvisi ke angka 306K. Untuk data tingkat pengangguran kembali turun ke level 3.6% dari 3.7% sebelumnya sementara data pertumbuhan upah berada di angka 0.4% seperti bulan sebelumnya namun naik dari prediksi analis di angka 0.3%. Kembali ke angka NFP, walau penurunan ini bisa dibilang cukup kecil namun beberapa bulan sebelumnya, data NFP terus menunjukkan kenaikan yang besar seperti di bulan Januari dimana NFP menunjukkan kenaikan sebesar 517K disaat diprediksi bertambah 185K saja sehingga penurunan kali ini dapat menjadi tanda kalau efek dari kebijakan moneter The FED sudah mulai dirasakan di pasar tenaga kerja AS. Hal ini juga mendorong USD untuk melemah karena pelaku pasar mulai melihat adanya kemungkinan The FED hanya akan menaikkan suku bunga satu kali lagi saja di tahun ini. Pelaku pasar menaruh kemungkinan 94% bahwa The FED akan lanjut menaikkan suku buganya di meeting akhir bulan ini sementara di meeting-meeting berikutnya di tahun ini, mayoritas memprediksi The FED akan menahan suku bunganya dan tidak menaikkan lebih lanjut. Data berikutnya yang akan menjadi penentu apakah kemungkinan ini dapat diubah oleh para pelaku pasar adalah data CPI yang akan dirilis hari Rabu minggu ini dimana data ini akan memberikan informasi lebih mengenai kondisi inflasi di Amerika Serikat.
Kesimpulan:
Data NFP yang melemah Jumat lalu memberikan indikasi bahwa efek kebijakan moneter sudah mulai terasa dan ini mendorong USD melemah.
Efek terhadap Pasar: Tren Bearish untuk USD
Pasangan Pair untuk ditrade: USD / JPY
Timeframe: D1
Target Open Posisi
Resistance 3: 150.198
Resistance 2: 147.484
Resistance 1: 144.825
Target Take Profit
Support 1: 142.198
Support 2: 139.022
Support 3: 136.381
Stop Loss: 153.581
Sumber:
https://www.cnbc.com/2023/07/10/asia-markets.html
https://www.reuters.com/markets/us/slower-still-strong-us-job-growth-expected-june-2023-07-07/
https://www.reuters.com/markets/currencies/dollar-softens-china-inflation-data-takes-centre-stage-2023-07-10/