Rio Wibawa
Instagram, TikTok, Youtube: RW_BeritaForex
Jakarta, 24 Juli 2023, 14:16 WIB
Minggu ini aka nada 3 bank sentral yang akan merilis kebijakan moneter terbarunya yaitu The FED dari Amerika Serikat, ECB dari Eropa, dan BOJ dari Jepang. The FED dan ECB akan merilis kebijakannya di hari Kamis, 27 Juli sementara BOJ ada di hari Jumat, 28 Juli. Untuk prediksi dari para analis dan pelaku pasar, The FED diprediksi akan menaikkan suku bunganya lagi sebesar 25 basis poin ke angka 5.50% dan akan menjadi kenaikan terakhir dari siklus kenaikan agresifnya yang dimulai sejak tahun lalu. Untuk ECB, mereka memprediksi ECB juga akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin ke angka 3.75% (deposit facility rate) sebelum kembali menaikkan sekali lagi di meeting berikutnya. Untuk BOJ, diprediksi tidak akan melakukan perubahan apapun untuk kebijakan moneternya yang masih bersifat ultra-longgar. Tentunya prediksi ini akan menjadi acuan atau ekspektasi pelaku pasar dan analis sehingga jika ternyata keputusan 3 bank sentral ini berbeda maka akan menghasilkan gerakan yang volatile di perdagangan. Untuk mengatasi hal ini, konferensi pers yang akan diadakan oleh masing-masing ketua The FED, ECB dan BOJ akan memberikan gambaran lebih lanjut mengenai keputusan yang diambil serta juga gambaran aksi yang akan diambil mereka ke depannya. Konferensi pers ini biasa akan diadakan tidak lama setelah kebijakan barunya dirilis. Untuk saat ini melihat prediksi analis dan pelaku pasar, maka USD dapat melemah, EUR kemungkinan dapat menguat tipis, dan JPY dapat melanjutkan pelemahannya jika memang sesuai dengan apa yang diprediksi oleh para pelaku pasar. Selain itu, data GDP Q2 untuk Amerika Serikat akan dirilis juga di hari Kamis malam yang akan menjadi data yang penting juga bagi USD beserta data Core PCE Price Index di hari Jumat yang menjadi salah satu indikator favorit The FED untuk menilai inflasi.
Kesimpulan:
Melihat adanya 3 bank sentral ini yang akan segera merilis kebijakannya maka akan lebih baik bagi kita untuk menunggu hasilnya sebelum membuka posisi trading. Namun jika melihat prediksi pelaku pasar maka besar kemungkinan bagi JPY untuk kembali melemah lagi saat ini karena dipredikis tidak mengubah kebijakan ultra-longgarnya.
Efek terhadap Pasar: Tren Bearish untuk JPY (JANGKA PENDEK karena masih adanya potensi intervensi dari BOJ)
Pasangan Pair untuk ditrade: CAD / JPY
Timeframe: D1
Target Open Posisi
Support 1: 106.734
Support 2: 105.057
Support 3: 103.196
Target Take Profit
Resistance 3: 113.121
Resistance 2: 111.278
Resistance 1: 109.237
Stop Loss: 101.074
Sumber:
https://www.cnbc.com/2023/07/23/stock-market-today-live-updates.html
https://www.reuters.com/markets/global-markets-view-europe-2023-07-24/
https://www.reuters.com/markets/europe/hike-then-five-questions-ecb-2023-07-24/