Surabaya,14 Maret 2022
Oleh: Leo Andre
Editor : Steven G. Tunas
Masalah yang disebabkan oleh ganguan logistik terkait dengan covid yang sedang berlangsung dan kekurangan tenaga kerja dapat menyebabkan inflasi yang tinggi tidak sebanding dengan pertumbuhan ekonomo yang dialami, ditambah dengan invansi Russia ke Ukraina tentunya akan menambah masalah baru yang harus di selesaikan. Hal tersebut juga berdampak ke negara Australia salah satunya yang paling berdampak adalah kacang panggang dan spageti kaleng yang merupakan salah satu dari 100 makanan pokok di Australia yang diperkirakan akan terkena kenaikan sebesar 20%, Robert Giles, kepala eksekutif produsen makanan kaleng SPC, mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Australian Financial Review .Meski demikian perusahaan beralasan karena tidak memiliki pilihan selain menaikkan harga konsumen untuk mengurangi biaya input yang lebih tinggi, atau berpotensi gulung tikar.
Lonjakan harga bahan bakar, gandum dan kemasan termasuk kaleng adalah salah satu tekanan harga perusahaan, katanya. Meski demikian Biaya hidup bagi warga Australia semakin mendapat perhatian seiring inflasi yang mengikuti pemulihan ekonomi global. Topik tersebut kemungkinan besar akan muncul menjelang pemilihan nasional yang akan diadakan sebelum akhir Mei.
Dilain sisi Federal Reserve minggu ini akan memulai kampanye multi-bulan untuk menaklukkan inflasi yang dapat membuat Ketua Jerome Powell bergerak lebih agresif setelah perang Rusia terhadap Ukraina mengipasi harga lebih lanjut. Dengan kenaikan 25 basis poin hampir pasti pada hari Rabu
Dampak Terhadap Pasar: AUD/USD Bearish
Entry Sell
R1: 0.730561
R2: 0.733704
R3: 0.736577
Take Profit
S1: 0.723785
S2: 0.719341
S3: 0.714029
Sumber Berita: