Analisis Kuartal 4 GDP AS 2023: Tren Konsumsi dan Proyeksi Ekonomi 2024

Jakarta ,25 Januari 2024 By. Reza Aswin

Apa yang terjadi di pasar

GDP atau Produk Domestik Bruto adalah ukuran nilai barang dan jasa yang diproduksi oleh suatu negara dalam periode waktu tertentu. GDP Amerika Serikat di dominasi oleh konsumsi rumah tangga yang mengambil porsi 70% dan sisanya adalah investasi, belanja pemerintah dan ekspor impor. Data GDP kuartal 4 tahun 2023 yang dirilis tadi malam mencapai 3,3% diatas ekspektasi pasar 2% dan dibawah kuartal 3 tahun 2023 yaitu 4,9%. Keadaan ini tentunya memperlihatkan bahwa kondisi pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat pada tahun lalu masih terlihat kuat disaat Fed menahan suku bunga di level 5,5%. Walaupun demikian kedepannya para pelaku pasar harus menunggu data PCE price index Amerika Serikat yang merupakan perubahan harga barang dan jasa yang dikonsumsi oleh rumah tangga negara tersebut. Data ini merupakan data yang menjadi indicator angka inflasi di AS, yang sangat diperhatikan oleh Fed. Diprediksi adanya kenaikan harga barang dan jasa yang dikonsumsi oleh masyarakat Amerika Serikat dari 0,1% menjadi 0,2% dan jika ini terjadi maka data ini masih tergolong wajar karena pada bulan Desember terdapat Hari raya Natal dan Tahun Baru. Yang menjadi perhatian saat ini adalah sektor tenaga kerja yang kedepannya akan mempunyai masalah di Amerika Serikat seiring adanya proyeksi pertumbuhan ekonomi AS yang melemah di tahun 2024, Fed masih menahan suku bunga yang tinggi dan resiko tingkat pengangguran yang meningkat akibat kemajuan program kecerdasan buatan yang memberikan dampak negative bagi sektor tenaga kerja di negara tersebut pada tahun ini.

Baca Juga :   Infeksi COVID-19 yang melonjak dan diberlakukan penguncian di beberapa negara bagian di Australia membuat pelemahan terhadap mata uang Dollar Australia

Ekspektasi Pasar
Tingginya suku bunga Fed akan membuat pertumbuhan ekonomi AS melemah dimasa yang akan datang dan diprediksi membuat USDJPY: Bearish, EURJPY: Bearish, AUDJPY: Bearish

Trading Plan :

USDJPY: Bearish
Sell Limit 148.01  – 148.94 dengan target 146.04 – 146.87
Stoploss 150.43
Grafik USDJPY time frame D1

EURJPY : Bullish
Sell Limit 160.33  – 160.88 dengan target 158.33 – 159.08
Stoploss 161.95
Grafik EURJPY  time frame D1

AUDJPY: Bearish
Sell Limit 97.30  – 97.63 dengan target 96.43 – 96.81
Stoploss 98.17
Grafik AUDJPY  time frame D1

Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan.

About Reza Aswin

Senior Fundamental Analyst. 20 tahun berkecimpung di dunia trading forex, komoditi, dan hingga kini aktif menjadi analis fundamental.

Check Also

Akankah Emas Rally

Jakarta , 19 April 2024 By. Reza Aswin   Apa yang terjadi di pasar Pertanyaan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp Hubungi Kami