Tuesday , 30 April 2024

Analisis Inflasi AS: Dampak Terhadap PHK di Industri Teknologi dan Proyeksi Ekonomi 2024

Jakarta ,29 Januari 2024 By. Reza Aswin

Apa yang terjadi di pasar
Kenaikan angka inflasi di Amerika Serikat terlihat mereda setidaknya naik hanya 0,2% ditengah fluktuasi biaya pangan dan energi. Sementara PHK karyawan terlihat meningkat di industri teknologi mencapai 23.670 pekerja yang telah diberhentikan pada bulan Januari. Perusahaan teknologi melakukan perampingan ditengah angka inflasi dan suku bunga Fed yang tinggi serta menurunnya kebutuhan tenaga kerja seiring dengan teknologi AI yang berkembang. Perampingan perusahaan ini tidak hanya pada perusahaan teknologi, tetapi juga pada industry perbankan, dimana citigroup memangkas 10% tenaga kerjanya dan dari industry lainnya seperti Levi Strauss dan Paramount, memilih merampingkan perusahaannya agar pengeluaran lebih sedikit, sehingga meningkatkan margin keuntungan. Keadaan inilah yang membuat indeks saham Amerika Serikat sampai saat ini masih bertahan dilevel atas. Dengan melihat fenomena diatas maka akan terlihat perlambatan pertumbuhan ekonomi AS kedepannya sehingga resiko akan terjadinya soft landing lebih mungkin terjadi, dibandingkan hard landing dalam perekonomian AS.

Baca Juga :   Biden Mengajak Persatuan Eropa Untuk Melawan Putin Dapat Membuat KetidakPastian Kembali Terjadi

Disisi lain minggu ini akan menjadi minggu tersibuk bagi para pelaku pasar karena ada data ekonomi dari negara Amerika Serikat yang cenderung merlemah sehingga memberikan ekspektasi, rapat FOMC pada hari Kamis dini hari bernada netral. Begitu pula dengan kebijakan moneter dari Bank of England akan dirilis pada hari yang sama yaitu Kamis dan diprediksi akan netral dengan kecenderungan dovish. Dari Amerika Serikat akan dirilis pula data NFP pada hari Jumat dan diprediksi dapat menjadi penerusan harga yang terbentuk setelah kebijakan moneter Fed dirilis.

Ekspektasi Pasar
Perlambatan ekonomi di Amerika Serikat akan membuat pertumbuhan ekonomi AS melemah dimasa yang akan datang dan diprediksi membuat USDCAD: Bearish, USDJPY: Bearish, EURJPY: Bearish

Trading Plan :

USDCAD: Bearish
Sell Limit 1.3475  – 1.3516 dengan target 1.3361 – 1.3410
Stoploss 1.3609
Grafik USDCAD time frame D1

USDJPY : Bearish
Sell Limit 148.36  – 149.16 dengan target 146.50 – 147.44
Stoploss 150.43
Grafik USDJPY  time frame D1

Baca Juga :   USDJPY MELANJUTKAN PENINGKATANNYA SETELAH TERJADI PERBAIKAN EKONOMI JEPANG

EURJPY: Bearish
Sell Limit 161.12  – 161.73 dengan target 159.34 – 160.05
Stoploss 162.88
Grafik EURJPY  time frame D1

Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan.

About Reza Aswin

Senior Fundamental Analyst. 20 tahun berkecimpung di dunia trading forex, komoditi, dan hingga kini aktif menjadi analis fundamental.

Check Also

ECB Dapat Mengakhiri Kenaikan Suku Bunga

Jakarta , 22 April 2024 By. Reza Aswin   Apa yang terjadi di pasar Bank …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp Hubungi Kami