Angka Inflasi Inggris Masih Tinggi

Angka inflasi di Inggris terlihat tetap tinggi, setelah data CPI dirilis kemarin. Sejak bulan November tahun lalu angka inflasi dinegara ini tidak pernah turun dari 10%. Data inflasi bulan lalu berada dilevel 10,1 % sedangkan pada bulan Februari berada pada level 10,4%. Lonjakan harga pangan adalah yang paling menonjol selain biaya hidup yang mendorong angka inflasi naik dinegara tersebut. Keadaan atas tingginya angka inflasi ini sebenarnya agak mereda karena harga minyak dunia sedang turun, karena resiko perlambatan ekonomi dunia serta datangnya musim panas di Eropa. Dampak dari tingginya angka inflasi ini tentunya Bank Sentral Inggris BOE berpeluang akan kembali menarik likuiditasnya pada tanggal 11 Mei 2023.

Ekspektasi Pasar
Tingginya angka inflasi selama 45 tahun terakhir di Inggris, akan membuat BOE akan kembali menarik likuiditas yang ada, maka diprediksi pair GBPCAD akan bergerak sideways dengan kecenderungan Bullish dalam range 1.6773 – 1.6832

Trading Plan :
Buy LimitΒ  1.6736 – 1.6773 dengan target 1.6832 – 1.6876
Stoploss 1.6656

Baca Juga :   Pengesahan Dana Stimulus sebesar $1.9 Triliun melemahkan EURUSD dan menguatkan USDCAD

Grafik GBPCAD time frame D1

Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan.

About Reza Aswin

Senior Fundamental Analyst. 20 tahun berkecimpung di dunia trading forex, komoditi, dan hingga kini aktif menjadi analis fundamental.

Check Also

Beige Book Amerika Serikat

Jakarta , 18 April 2024 By. Reza Aswin   Apa yang terjadi di pasar Beige …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp Hubungi Kami