Apakah Level Intervensi Mata Uang Yen Semakin Dekat?

Rio Wibawa

Instagram, TikTok, Youtube: RW_BeritaForex

Jakarta, 27 Juni 2023, 11:16 WIB

Bank Of Japan, bank sentral Jepang yang dalam beberapa tahun terakhir ini mengusung kebijakan ultra-longgarnya terlihat diprediksi akan segera pivot ke kebijakan yang lebih ketat oleh para pelaku pasar. Namun, berkali-kali prediksi ini dipatahkan oleh keputusan BOJ dalam beberapa meeting terakhirnya bahkan setelah Gubernur BOJ diganti dari Kuroda menjadi Ueda yang terus mengusung kebijakan ultra longgarnya dengan suku bunga berada di level minus. Bahkan di meeting terakhir BOJ, BOJ kembali mengutarakan bahwa saat ini belum menjadi waktu yang tepat bagi BOJ untuk pivot kebijakannya serta data inflasi di Jepang yang sudah beberapa bulan terakhir terus berada di atas target BOJ pun tidak dapat mengubah keputusan BOJ ini. Hal ini pun mendorong mata uang Jepang yaitu Yen (JPY) terus melemah di perdagangan di hadapan mata uang lainnya yang didukung oleh aksi kenaikan suku bunga oleh bank sentralnya yang tidak kunjung berhenti hingga saat ini seperti USD, ECB, dan bank-bank sentral lainnya.

Baca Juga :   Harga Minyak Mencapai level Tertinggi, membuat Dolar Canada Menguat

Yen sendiri sudah melemah cukup signifikan di perdagangan semenjak BOJ beberapa kali tidak melakukan perubahan di kebijakan ultra longgarnya walaupun pelaku pasar mengharapkan ini akan segera terjadi. Melawan USD, Yen sudah melemah ke sekitaran level 143, level terendahnya dalam 7 bulan terakhir dan melawan EUR, Yen sudah melemah ke sekitaran angka 156 yang merupakan level terendahnya dalam 15 tahun. Pelemahan Yen yang cukup tajam ini pun mengundang Menteri Keuangan Jepang, Shunichi Suzuki untuk memberikan intervensi verbal dengan megeluarkan peringatan bahwa ia akan merespon pelemahan Yen ini jika pergerakannya dianggap terlalu berlebihan. Selain Suzuki, beberapa pejabat di Jepang khususnya di bagian yang berhubungan dengan keuangan juga memberikan peringatan mereka terhadap pergerakan Yen yang dinilai terlalu tajam ini dan berpotensi akan mengundang aksi BOJ untuk melakukan intervensi yang bisa berdampak pada penguatan Yen secara cepat dalam waktu yang singkat. Terakhir, pejabat Jepang melakukan intervensi saat Yen menyentuh level 145 terhadap USD sehingga saat ini ekspektasi pelaku pasar juga berada di level 145 sebelum intervensi diam-diam akan dilakukan oleh BOJ.

Baca Juga :   Penguatan EURUSD dan CADJPY dengan adanya optimisme peluncuran vaksin Covid 19

Kesimpulan:

Adanya perbedaan kontras antara kebijakan moneter BOJ dengan bank sentral lainnya mendorong Yen untuk dapat melemah namun adanya intervensi verbal yang mulai muncul dari beberapa pejabat Jepang menumbuhkan rasa bahwa intervensi diam-diam oleh BOJ untuk menguatkan Yen dapat terjadi sewaktu-waktu.

Efek terhadap Pasar: Tren Bullish untuk JPY (Jangka Pendek karena kemungkinan terjadinya intervensi oleh BOJ cukup besar dalam waktu dekat)

Pasangan Pair untuk ditrade: USD / JPY

Timeframe: D1

Target Open Posisi

Resistance 3: 150.198

Resistance 2: 147.484

Resistance 1: 144.825

Target Take Profit

Support 1: 142.198

Support 2: 139.022

Support 3: 136.381

Stop Loss: 153.581

Sumber:

https://www.reuters.com/markets/currencies/japans-top-fx-diplomat-escalates-warning-against-weak-yen-2023-06-25/

https://www.reuters.com/markets/currencies/japan-finmin-suzuki-respond-appropriately-if-fx-moves-turn-excessive-2023-06-27/

About Reza Aswin

Senior Fundamental Analyst. 20 tahun berkecimpung di dunia trading forex, komoditi, dan hingga kini aktif menjadi analis fundamental.

Check Also

Beige Book Amerika Serikat

Jakarta , 18 April 2024 By. Reza Aswin   Apa yang terjadi di pasar Beige …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp Hubungi Kami