Bank of England

Jakarta , 10 Mei 2024 By. Reza Aswin

 

Apa yang terjadi di pasar

Bank Sentral Inggris BoE, merilis kebijakan moneternya dengan tidak mengubah suku bunga dilevel 5,25%. Anggota komite kebijakan moneter bank sentral memberikan suara 7 untuk mempertahankan suku bunga dan 2 suara untuk menurunkan suku bunga. Banyak pengamat melihat adanya kepentingan politik dalam penurunan suku bunga BoE dimasa yang akan datang, mengingat turunnya perekonomian Inggris. Penurunan suku bunga oleh BoE tentunya akan membuat partai oposisi dirugikan, tetapi Gubernur BoE Andrew Bailey mengatakan bahwa bank sentral akan bersifat independent dan tidak akan terpengaruh dengan situasi politik didalam negeri. Dengan melihat fenomena diatas maka BoE berpeluang untuk memotong suku bunga nya pada bulan Agustus tahun ini.

Disisi lain terdapat perbedaan pandangan kebijakan moneter antara bank sentral Amerika Serikat The Fed dengan bank sentral di Eropa. Fed masih akan menahan suku bunga dalam beberapa waktu kedepan tetapi bank sentral di Eropa seperti SNB Swiss dan Risk Bank Swedia telah mendahului untuk memtong suku bunganya karena rendahnya angka inflasi yang membuat melemahnya pertumbuhan ekonomi di negara tersebut. Keberadaan ini tentunya membuat para pengamat ekonomi memperkirakan bahwa bank sentral di Kawasan Eropa, yaitu Euro Central bank akan memotong suku bunganya pada pertemuan tgl 6 Juni di tahun ini. Keadaan ini tentunya akan membawa pandangan bahwa The Fed tidak akan menaikan suku bunganya pada tahun ini dan akan menurunkan suku bunga saat data sektor tenaga kerja kembali melemah setelah data Jobless Claims dirilis memburuk tadi malam.

Baca Juga :   USD Berpotensi Menguat Setelah Rilis Data Ini

Ekspektasi Pasar
Dengan melihat fenomena yang terjadi saat ini maka diprediksi GBPJPY : Bearish – XAUUSD : Bullish – USDJPY: Bearish

Trading Plan :

GBPJPY: Bearish
Sell Limit: 194.95  – 196.18 dengan target 191.20 – 193.31
Stoploss 198.69

Grafik GBPJPY time frame D1

XAUUSD: Bullish
Buy Limit: 2306  – 2336 dengan target 2378 – 2407
Stoploss 2254

Grafik XAUUSD time frame D1

USDJPY: Bearish
Sell Limit: 155.95  – 157.38 dengan target 152.88– 154.27
Stoploss 159.80

Grafik USDJPY time frame D1

Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan.

About Reza Aswin

Senior Fundamental Analyst. 20 tahun berkecimpung di dunia trading forex, komoditi, dan hingga kini aktif menjadi analis fundamental.

Check Also

Riskbank Menurunkan Suku Bunga

Jakarta , 9 Mei 2024 By. Reza Aswin   Apa yang terjadi di pasar Bank …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp Hubungi Kami