Riskbank Menurunkan Suku Bunga

Jakarta , 9 Mei 2024 By. Reza Aswin

 

Apa yang terjadi di pasar

Bank Sentral Swedia Riskbank, menurunkan suku bunga 25 bps kemarin dari 4% menjadi 3,75%. Saat ini angka inflasi di negara Swedia mencapai level 4,1% dengan tingkat pengangguran berada dilevel 9,2% dan pertumbuhan ekonomi -0,1%. Pelajaran yang dapat diambil dari kebijakan moneter bank sentral Swedia ini adalah melemahnya perekonomian suatu negara maju dengan tingkat pengangguran yang sangat tinggi akan mendorong bank sentral, untuk menyelamatkan perekonomian negara nya dengan cara memotong suku bunga nya. Sehingga wajar apabila banyak pengamat mulai mempertimbangkan kebijakan moneter ECB akan masuk ke wilayah dovish apabila tingkat pengangguran mereka saat ini dirasa cukup tinggi sehingga dapat menurunkan pertumbuhan ekonomi di Kawasan tersebut. Dengan adanya meredanya angka inflasi di negara Uni Eropa maka bank sentral Swedia mendahului kebijakan moneter ECB yang dirasa bahwa factor macro akan terus membebani perekonomian serta keuangan negara tersebut.

            Disisi lain ketegangan antara Washington dan Beijing terus meningkat Ketika Amerika Serikat meningkatkan pembatasan perdagangan dan sanksi terhadap China dengan alasan masalah keamanan nasional. Selain itu ketegangan di Laut China selatan dan retorika seputar Taiwan, konflik di Jalur Gaza dan perang di Ukraina akan membuat pertumbuhan ekonomi global dapat kembali melemah kedepannya.

Baca Juga :   EURAUD MELANJUTKAN PENURUNAN SETELAH AUSTRALIA MENDAPATKAN VAKSIN COVID 19

Ekspektasi Pasar

Dengan melihat fenomena yang terjadi saat ini maka diprediksi EURUSD: Bearish – XAUUSD : Bullish – EURJPY: Bearish

Trading Plan :

EURUSD: Bearish
Sell Limit: 1.0761  – 1.0796 dengan target 1.0661 – 1.0702
Stoploss 1.0866

Grafik EURUSD time frame D1

XAUUSD: Bullish
Buy Limit: 2271  – 2299 dengan target 2338 – 2376
Stoploss 2222

Grafik XAUUSD time frame D1

EURJPY: Bearish
Sell Limit: 168.21  – 171.41 dengan target 161.41 – 164.95
Stoploss 177.37

Grafik EURJPY time frame D1

Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan.

About Reza Aswin

Senior Fundamental Analyst. 20 tahun berkecimpung di dunia trading forex, komoditi, dan hingga kini aktif menjadi analis fundamental.

Check Also

Bank of England

Jakarta , 10 Mei 2024 By. Reza Aswin   Apa yang terjadi di pasar Bank …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp Hubungi Kami