Pasar Keuangan Akan Kembali Sideways

Jakarta, 8 Mei 2024 By. Reza Aswin

 

Apa yang terjadi di pasar

Pasar keuangan global akan kembali terlihat sideways akibat minimnya berita dan data ekonomi penting yang dirilis dari negara maju. Keadaan ini tentunya akan membuat pergerakan mata uang dunia seperti terlihat stagnan dengan range yang sempit.

Kemarin kebijakan moneter dari bank sentral Australia RBA yang tidak mengubah suku bunga dan tidak membuka peluang menaikan suku bunga kedepannya, membuat para pelaku pasar agak sedikit kecewa, sehingga terjadi koreksi penurunan terhadap mata uang US Dollar, walaupun kedepannya mata uang Aussie masih berpeluang untuk menguat, karena adanya pemulihan dari Tiongkok.

Sedangkan untuk konflik geopolitik di Timur Tengah masih akan terus memanas walaupun Israel tetap mengirimkan delegasi perundingan senjata ke Kairo Mesir, tetapi masih tetap berencana menyerang Rafah dalam waktu dekat. Keadaan ini tentunya memberikan resiko terhadap kenaikan harga minyak dunia, yang merupakan pemicu terjadinya inflasi global. Adanya pengurangan produksi dari negara OPEC dan OPEC + membuat harga minyak cenderung naik, sehingga Amerika Serikat kembali menambah produksi minyak nya menjadi 13 juta barel perhari melebih produksi minyak dari Arab Saudi yang hanya 9 juta barel per hari. Ketersediaan minyak global menjadi salah satu factor dari inflasi global sehingga dengan ketidakpastian ini, Amerika Serikat berupaya untuk menstabilkan harga minyak dunia agar angka inflasi di dalam negerinya dapat terkendali.

Baca Juga :   Apakah Inggris Segera Berhenti Naikkan Suku Bunga?

Ekspektasi Pasar

Dengan melihat fenomena yang terjadi saat ini maka komoditas dan cross pair mempunyai peluang untuk berfluktuasi, sehingga diprediksi harga Oil WTI : Bullish – XAUUSD : Bullish – CHFJPY: Bearish

Trading Plan :

Oil WTI: Bullish
Buy Limit: 76.43  – 77.83 dengan target 79.26 – 80.74
Stoploss 73.64

Grafik Oil WTI time frame D1

XAUUSD: Bullish
Buy Limit: 2266  – 2298 dengan target 2332 – 2360
Stoploss 2206

Grafik XAUUSD time frame D1

CHFJPY: Bearish
Sell Limit: 170.75  – 171.82 dengan target 168.37 – 169.50
Stoploss 173.51

Grafik CHFJPY time frame D1

Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan.

About Reza Aswin

Senior Fundamental Analyst. 20 tahun berkecimpung di dunia trading forex, komoditi, dan hingga kini aktif menjadi analis fundamental.

Check Also

Riskbank Menurunkan Suku Bunga

Jakarta , 9 Mei 2024 By. Reza Aswin   Apa yang terjadi di pasar Bank …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp Hubungi Kami