Bank of England

Jakarta ,2 Februari 2024 By. Reza Aswin

Apa yang terjadi di pasar

Bank of England merilis kebijakan moneternya kemarin dengan tidak mengubah suku bunga acuan, seperti halnya The Fed. Dalam rapat dewan BOE terlihat adanya 1 orang anggota yang bersuara tentang pemotongan suku bunga, 2 suara ingin menaikan suku bunga dan 6 anggota sepakat untuk tidak mengubah tingkat suku bunga acuan di level 5,25%. Gubernur BOE Andrew Bailey melihat bahwa kedepannya akan terjadi pergeseran dari kelebihan permintaan menjadi kelebihan pasokan dan tentunya ini akan menekan angka inflasi kedepannya. Walaupun demikian tingginya harga serta upah kerja di Inggris membuat angka inflasi akan lebih lama mereda di negara tersebut. Saat ini angka inflasi di Inggris berada di level 4% dengan angka indeks harga konsumen masih tetap di level 5,1%, tetapi masih berada dalam trend turun. Keadaan inilah yang membuat Bailey mengisyaratkan bahwa consensus pasar terhadap penurunan suku bunga ditahun ini mungkin saja benar, walaupun berapa dan kapan akan terjadi, dia tidak akan berkomitmen.

Baca Juga :   Kebijakan Moneter The Fed

Disisi lain negara negara penghasil minyak OPEC+ dalam pertemuan secara online merespon perlambatan pertumbuhan ekonomi global dengan tidak mengubah keputusannya untuk mengurangi produksi minyak mentahnya sebanyak 900.000 barel setiap harinya. Keadaan ini tentunya akan membuat harga minyak dunia akan kembali meningkat kedepannya.

Ekspektasi Pasar
Kebijakan BOE yang netral cenderung dovish akan membuat GBPJPY: Bearish, Harga Minyak WTI: Bullish dan USDJPY: Bearish

Trading Plan :
GBPJPY: Bearish
Sell Limit 186.79 – 187.32 dengan target 185.39 – 1186.05
Stoploss 188.43
Grafik GBPJPY time frame D1

Oil WTI: Buliish
Buy Limit 69.61  – 71.22 dengan target 73.51 – 75.45
Stoploss 66.25
Grafik Oil WTI time frame D1

 

USDJPY: Bearish
Sell Limit 146.54  – 147.37 dengan target 144.74 – 145.66
Stoploss 148.95
Grafik USDJPY  time frame D1

Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan.

About Reza Aswin

Senior Fundamental Analyst. 20 tahun berkecimpung di dunia trading forex, komoditi, dan hingga kini aktif menjadi analis fundamental.

Check Also

Beige Book Amerika Serikat

Jakarta , 18 April 2024 By. Reza Aswin   Apa yang terjadi di pasar Beige …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp Hubungi Kami