Data ADP Amerika Serikat Turun Tajam

Rio Wibawa

Instagram, TikTok, Youtube: RW_BeritaForex

Jakarta, 5 Oktober 2023, 11:26 WIB

3 hari telah berlalu untuk minggu ini dan beberapa data ekonomi Amerika Serikat sudah dirilis. Data ISM Manufacturing PMI di hari Senin menunjukkan kenaikan ke angka 49 melebihi prediksi analis di angka 47.7 dan juga naik dari angka sebelumnya di 47.6. Walau naik, angka ini masih menunjukkan angka di bawah 50 yang menunjukkan adanya kontraksi. Di hari Selasa, data JOLTS yang memberikan angka jumlah lowongan pekerjaan menunjukkan kenaikan ke angka 9,61 juta, naik dari prediksi analis di angka 8,8 juta dan juga naik dari data sebelumnya di angka 8,92 juta. Data yang mengejutkan datang kemarin di hari Rabu dimana data ADP nonfarm Amerika Serikat menunjukkan penurunan yang tajam ke angka 89K, jauh dibawah prediksi analis di angka 153K dan lebih jauh lagi dari data sebelumnay di angka 180K. Penurunan data ADP yang tajam ini pun membuat banyak analis memprediksi data ini bisa menjadi awal tanda pasar tenaga kerja sudah mulau melemah. Angka ini juga menumbuhkan prediksi kalau data NFP besok dapat menunjukkan hasil serupa walau memang data ADP terkadang tidak bisa dijadikan sinyal bagi angka NFP. Selain data ADP, data lain juga dirilis. Data S&P Global Services PMI turun ke angka 50.1, dibawha prediksi analis di 50.2 dan turun dari data sebelumnya di 50.5 walaupun masih berada di atas level 50. Data ISM Non-Manufacturing PMI menunjukkan angka 53.6 sesuai dengan prediksi para analis namun turun dari data sebelumnya di angka 54.5. Data-data PMI ini tidak terlalu menggerakkan perdagangan semalam karena pelaku pasar memberikan fokus lebih pada angka ADP yang turun tajam ini. Data ini pun membuat pelaku pasar memberikan peluang The FED untuk menaikkan suku bunga di bulan November ada di angka 25% turun dari 29% sebelum data ADP dirilis dan untuk bulan Desember ada di angka 33% turun dari 38% sebelumnya. Jiak data nanti malam yaitu klaim pengangguran serta trio data pasar tenaga kerja besok menunjukkan pasar tenaga kerja yang melemah maka peluang The FED untuk menaikkan suku bunganya akan turun lebih lagi. Untuk saat ini, lebih baik hindari terlebih dahulu pasangan USD mengingat data-data yang akan dirilis besok akan membuat perdagangan sangat volatile.

Baca Juga :   Harga Emas Dunia

Kesimpulan:
Hindari pasangan USD terlebih dahulu karena data yang akan dirilis besok akan membuat perdagangan volatile. Untuk saat ini mengingat banyak bank sentral yang mulai bernada dovish seperti ECB, AUD & NZD beberapa waktu lalu maka akan lebih aman trading di pasangan mata uang terkait.
Efek terhadap Pasar: Tren Bearish bagi EUR
Pasangan Pair untuk ditrade: EUR / JPY
Timeframe: D1

Target Open Posisi
Resistance 3: 159.900
Resistance 2: 158.566
Resistance 1: 157.134

Target Take Profit
Support 1: 155.514
Support 2: 154.160
Support 3: 153.072
Stop Loss: 161.241

Sumber:
https://www.cnbc.com/2023/10/05/stock-markets-brief-reprieve-for-investors.html
https://www.cnbc.com/2023/10/04/stock-market-today-live-updates.html
https://www.reuters.com/markets/us/futures-subdued-relentless-rally-treasury-yields-2023-10-04/
https://www.reuters.com/markets/global-markets-wrapup-1-2023-10-05/
https://www.cnbc.com/2023/10/04/us-treasury-yields-investors-assess-interest-rate-economic-outlook.html
https://www.reuters.com/markets/us/global-markets-view-asia-graphics-pix-2023-10-04/
https://www.cnbc.com/2023/10/04/private-payrolls-rose-89000-in-september-much-fewer-than-expected-adp-says.html
https://www.reuters.com/markets/currencies/yen-cowers-near-150-japanese-intervention-chatter-runs-rife-2023-10-04/

About Reza Aswin

Senior Fundamental Analyst. 20 tahun berkecimpung di dunia trading forex, komoditi, dan hingga kini aktif menjadi analis fundamental.

Check Also

Divergensi Kebijakan Moneter

Jakarta, 24 April 2024 By. Reza Aswin   Apa yang terjadi di pasar Divergensi kebijakan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp Hubungi Kami