Data Ekonomi Tiongkok Kurang Baik, Mata Uang Ini Justru Terdorong Menguat

Rio Wibawa

Instagram, TikTok, Youtube: RW_BeritaForex

Jakarta, 31 Juli 2023, 14:11 WIB

Pagi tadi, Tiongkok merilis data ekonomi terbarunya terkait sektor pabrikan yang kembali menunjukkan perlambatan selama 4 bulan berturut-turut. Untuk manufacturing PMI Tiongkok, naik ke angka 49.3, diatas prediksi di 49.2 dan data sebelumnya di 49. Walaupun naik dari data sebelumnya, angka di bawah 50 menunjukkan adanya kontraksi di sektor manufacturing ini. Selain itu, untuk data non-manufacturing PMInya dirilis menurun ke angka 51.5 dari prediksi analis di angka 52.9 dan data sebelumnya di 53.2. Walaupun masih berada di atas angka 50 tapi bisa dilihat bahwa sektor pabrikan non-manufacturing di Tiongkok mulai melambat. Aktivitas pabrikan yang mulai melambat ditambah dengan angka pengangguran di kalangan remaja yang menyentuh level tertingginya membuat para analis dan pelaku pasar memprediksi bahwa Beijing tidak akan tinggal diam dan dapat mengeluarkan stimulus besar untuk mendongkrak ekonominya ke depan. Beijing sendiri sebenarnya telah merilis beberapa langkah-langkah untuk mengembalikan dan memperluas konsumsi domestik per hari ini namun bagaimana langkah ini akan berdampak masih belum dapat ditentukan. Walau begitu, prediksi para analis & pelaku pasar ini serta adanya langkah dari Beijing atau pemerintah Tiongkok untuk mulai mendongkrak ekonominya memberikan harapan bagi harga komoditas dana mata uang komoditas ke depannya yang tentu akan membuat harga-harga kembali naik dan menguatkan mata uang komoditas yang bersangkutan.

Baca Juga :   Biden Presiden As Sudah Memberikan Dukungan Penuh Terhadap Kebijakan THE FED (tightening)

Kesimpulan:

Sentimen yang ada saat ini yang dapat mendorong harga komoditas dan mata uang komoditas untuk menguat akan menguntungkan mata uang AUD dari Australia yang merupakan salah satu partner dagang terbesar bagi Tiongkok. Namun, pergerakan AUD dalam waktu dekat ini juga akan terdampak dengan perilisan kebijakan moneter barunya besok pagi sehingga jika ingin lebih pasti maka sebaiknya menunggu perilisannya besok.

Efek terhadap Pasar: Tren Bulliah untuk AUD (Tunggu perilisan kebijakan moneter barunya besok untuk lebih pasti)

Pasangan Pair untuk ditrade: GBP / AUD

Timeframe: D1

Target Open Posisi

Resistance 3: 1.96246

Resistance 2: 1.94564

Resistance 1: 1.93100

Target Take Profit

Support 1: 1.91638

Support 2: 1.90449

Support 3: 1.89028

Stop Loss: 1.97928

Sumber:

https://www.reuters.com/markets/global-markets-wrapup-1-pix-2023-07-31/

https://www.cnbc.com/2023/07/31/china-manufacturing-pmi-july-2023.html

https://www.reuters.com/markets/asia/chinas-factory-activity-extends-declines-firming-case-stimulus-2023-07-31/

https://www.reuters.com/markets/global-markets-view-europe-2023-07-31/

https://www.reuters.com/world/china/chinas-state-council-issues-measures-expand-consumption-2023-07-31/

About Reza Aswin

Senior Fundamental Analyst. 20 tahun berkecimpung di dunia trading forex, komoditi, dan hingga kini aktif menjadi analis fundamental.

Check Also

Beige Book Amerika Serikat

Jakarta , 18 April 2024 By. Reza Aswin   Apa yang terjadi di pasar Beige …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp Hubungi Kami