Data ISM Manufacturing PMI Amerika Serikat

Jakarta, 2 April 2024 By. Reza Aswin

Apa yang terjadi di pasar

Data ISM manufacturing PMI dari negara Amerika Serikat tadi malam dirilis menguat dan melebih angka 50. Data ISM Manufacturing PMI merupakan salah satu indicator paling penting di Amerika Serikat karena data ini dapat menggambarkan tentang kesehatan ekonomi negara tersebut. Data ini meliputi Pesanan, Produksi, Tenaga Kerja, Pengiriman, Inventori dan Harga, dimana kesemua ini diringkas menjadi satu angka atau indeks PMI yang berkisar antara 0 – 100.  Angka diatas 50 artinya sektor manufactur sedang ekspansi dan dibawah 50 mempunyai arti kebalikannya yaitu kontraksi. Pada data yang dirilis tadi malam ada kenaikan data ISM Manufacturing PMI dari 47,8 menjadi 50,3 sehingga banyak para pelaku pasar melihat bahwa sektor manufacture AS masih terlihat kuat, sehingga wajar apabila pada FOMC meeting pada tanggal 1 Mei, suku bunga tidak akan terjadi perubahan. Ini terlihat pula dalam indicator fedwatch tools yang menunjukan bahwa 98,2% suku bunga acuan akan tetap 5,5% pada pertemuan bulan depan.

Minggu ini pasar fx akan terlihat sideways, terutama pada mata uang US Dollar karena data ekonomi AS akan banyak dirilis minggu ini dan pada Rabu, Ketua Fed Jerome Powell akan pidato di Stanford’s. Pidato Powell dan data NFP pada hari Jumat, merupakan berita dan data yang sangat ditunggu oleh para pelaku pasar.

Ekspektasi Pasar
Ketidakpastian ekonomi AS membuat XAUUSD : Bullish – CHFJPY: Bearish – EURJPY : Bearish

Trading Plan :
XAUUSD: Bullish
Buy Limit: 2188  – 2221 dengan target 2282 – 2329
Stoploss 2117
Grafik XAUUSD time frame D1

CHFJPY: Bearish
Sell Limit: 167.74  – 168.77 dengan target 164.26 – 165.83
Stoploss 170.87
Grafik CHFJPY time frame D1

EURJPY: Bearish
Sell Limit: 163.09  – 164.32 dengan target 160.51 – 161.73
Stoploss 165.96
Grafik EURJPY time frame D1

Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan.