Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi Amerika Melemah

Jakarta,1 April 2024 By. Reza Aswin

Apa yang terjadi di pasar
Data PCE Price Index atau yang lebih dikenal dengan Indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi di Amerika Serikat terlihat mulai menurun setelah terjadi revisi pada data bulan Januari. Melemahnya data Core PCE Price Index dari 0.5% menjadi 0,3% merupakan informasi yang menunjukan bahwa angka inflasi di negara tersebut sudah mulai mereda, sehingga wajar apabila para petinggi The Fed merencanakan pemotongan suku bunga pada tahun ini sebanyak 3 kali. Tidak hanya meredanya angka inflasi yang menjadi perhatian The Fed, tetapi juga adanya pelemahan pada sektor tenaga kerja yang membuat Fed akan bernada dovish pada pertemuan tanggal 1 Mei. Untuk konfirmasi data sektor tenaga kerja, maka para pelaku pasar akan menunggu data NFP yang akan dirilis pada akhir minggu ini. Dengan melihat fenomena diatas maka para pelaku pasar mulai memburu safe haven guna melindungi asset mereka. Walaupun semua indeks saham Amerika Serikat terlihat menguat pada perdagangan akhir pekan lalu, tentunya ini menimbulkan suatu resiko koreksi kedepannya. Pada minggu ini pasar fx akan terlihat sideways karena banyaknya data yang akan dirilis sehingga akan membuat pergerakan besar di safe haven, cross pair serta harga komoditas.

Baca Juga :   Tingkat pengangguran Inggris turun lagi

Ekspektasi Pasar
Spekulasi intervensi pejabat moneter Jepang membuat XAUUSD : Bullish – CHFJPY: Bearish – USDJPY : Bearish

Trading Plan :

XAUUSD: Bullish
Buy Limit: 2188  – 2221 dengan target 2282 – 2329
Stoploss 2117
Grafik XAUUSD time frame D1

CHFJPY: Bearish
Sell Limit: 168.27  – 169.54 dengan target 164.26 – 165.83
Stoploss 172.02
Grafik CHFJPY time frame D1

USDJPY: Bearish
Sell Limit: 151.54  – 152.57 dengan target 148.93 – 150.06
Stoploss 154.57
Grafik USDJPY time frame D1

Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan.

About Reza Aswin

Senior Fundamental Analyst. 20 tahun berkecimpung di dunia trading forex, komoditi, dan hingga kini aktif menjadi analis fundamental.

Check Also

Divergensi Kebijakan Moneter

Jakarta, 24 April 2024 By. Reza Aswin   Apa yang terjadi di pasar Divergensi kebijakan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp Hubungi Kami