Data Sektor Tenaga Kerja Amerika Serikat Menguat

Jakarta , 8 April 2024 By. Reza Aswin

 

Apa yang terjadi di pasar

Data sektor tenaga kerja Amerika Serikat yang dirilis dirilis pada Jumat malam pekan lalu menunujukan penguatan yang sangat signifikan. Data NFP naik dari 207K menjadi 303K, Upah Pekerja Per jam naik dari 0,2% menjadi 0,3% dan Angka Pengangguran di Amerika turun dari 3,9% menjadi 3,8%. Penguatan data ini tentunya membuat banyak para pengamat melihat bahwa Fed akan lebih berhati hati mengenai potensi penurunan suku bunga, karena perekonomian masih terlihat kuat sampai saat ini. Jika dilihat lebih detail masalah ketenaga kerjaan di Amerika Serikat ini, maka lebih sedikit warga Amerika yang bekerja secara konsisten akibat banyaknya pekerja imigran dari Amerika Selatan. Selain itu tingginya upah pekerja per jam karena banyaknya pekerja paruh waktu yang dapat bekerja di beberapa perusahaan dibandingkan dengan pekerja tetap atau full time. Dengan melihat fenomena ini maka para pelaku pasar akan menunggu data CPI, PPi dan Consumer Confident yang akan dirilis pada minggu ini, dimana pelemahan angka inflasi akan kembali mendorong Fed untuk mulai melakukan penambahan likuiditas di pasar keuangan Amerika pada bulan Juni atau Juli tahun ini. Selain itu pada minggu ini akan ada kebijakan dari bank sentral New Zealand, Canada dan Uni Eropa ECB.

Ekspektasi Pasar

Ketidakpastian ekonomi di Amerika Serikat membuat XAUUSD : Bullisih – EURUSD : Bullish – AUDUSD: Bullish

Trading Plan :

XAUUSD: Bullish

Buy Limit: 2292  – 2313 dengan target 2365 – 2397

Stoploss 2243

Grafik XAUUSD time frame D1

EURUSD: Bullish

Buy Limit: 1.0800  – 1.0823 dengan target 1.0862 – 1.0884

Stoploss 1.0751

Grafik EURUSD time frame D1

AUDUSD: Bullish

Buy Limit: 0.6499  – 0.6560 dengan target 0.6638 – 0.6689

Stoploss 0.6396

Grafik AUDUSD time frame D1

Disclaimer

Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan.