Data Tenaga Kerja Amerika Serikat

Jakarta, 5 April 2024 By. Reza Aswin

Apa yang terjadi di pasar

Data sektor tenaga kerja Amerika Serikat akan dirilis nanti malam pukul 19.30 wib. Ada 3 data yang akan dilaporkan, antara lain Average Hourly Earnings, Non-Farm Employment Change dan Unemployment rate. Data data tersebut sangat ditunggu para pelaku pasar, karena dapat menjadi informasi awal dalam memprediksi kebijakan Fed berikutnya. Secara umum ketiga data tersebut sangat penting dimana average hourly earnings yang dapat mempengaruhi angka inflasi, Non-farm employment change yang dapat mempengaruhi angka pertumbuhan ekonomi dan unemployment rate yang dapat mempengaruhi investasi asing kenegara tersebut. Jika kita lihat dari data data ekonomi yang masuk bulan ini, maka terlihat adanya data ADP dan ISM manufacturing PMI yang menguat, sedangkan data Jobless claim dan ISM service PMI melemah. Selain itu data JOLTS Job Openings terlihat netral sehingga dari data data diatas maka diprediksi bahwa orang yang bekerja di Amerika Serikat mengalami penurunan dengan tingkat partisipasi angkatan kerja yang sama. Hal ini karena adanya program kecerdasan buatan yang dapat menggantikan pekerjaan manusia. Dengan perkiraan angka Non-Farm Payroll berada di level 200K maka diprediksi bahwa angka pengangguran akan masuk ke level 4% dengan average hourly earning yang sama dengan bulan sebelumnya.

Ekspektasi Pasar
Perubahan data sektor tenaga kerja AS membuat USDJPY : Bearish – XAUUSD : Bullish – EURJPY: Bearish

Trading Plan :

USDJPY: Bearish
Sell Limit: 151.54  – 152.57 dengan target 148.93 – 150.06
Stoploss 154.57

Grafik USDJPY time frame D1

XAUUSD: Bullish
Buy Limit: 2237  – 2271 dengan target 2313 – 2365
Stoploss 2161

Grafik XAUUSD time frame D1

EURJPY: Bearish
Sell Limit: 163.97  – 164.71 dengan target 161.96 – 162.83
Stoploss 165.96

Grafik EURJPY time frame D1

Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan.