Data Terbaru Menunjukkan Pasar Tenaga Kerja Amerika Serikat Mulai Melemah, Tanda The FED Jeda?

Rio Wibawa

Instagram, TikTok, Youtube: RW_BeritaForex

Jakarta, 4 September 2023, 10:43 WIB

Jumat malam kemarin, 3 data pasar tenaga kerja Amerika Serikat dirilis yang meliputi data NFP (Nonfarm Payrolls), tingkat pengangguran, dan pertumbuhan upah. Angka NFP untuk bulan Agustus menunjukkan kenaikan yang cukup tinggi ke angka 187K, diatas prediksi analis di angka 170K dan juga naik dari data sebelumnya di angka 157K. Angka NFP ini yang naik cukup tinggi juga ditemani oleh adanya revisi dari data NFP di bulan Juli yang awalnya menunjukkan angka 187K ke angka 157K. Selain itu, data tingkat pengangguran menunjukkan kenaikan ke angka 3.8%, diatas prediksi analis di angka 3.5% dan dari data sebelumnya yang juga di angka 3.5%. Untuk data rata-rata pertumbuhan upah, per bulannya (MoM) naik sebesar 0.2%, di bawah prediksi analis di angka 0.3% dan juga turun dari data sebelumnya di angka 0.4%. Ketiga data ini secara keseluruhan menunjukkan pasar tenaga kerja Amerika Serikat yang mulai melemah dan dapat mendorong narasi The FED untuk jeda semakin kuat di perdagangan. Setelah data-data ini dirlis hari Juamt malam, pelaku pasar meningkatkan peluang The FED untuk melakukan jeda kenaikan suku bunga di bulan September ke angka 94% dari sekitaran 80% sebelumnya dan sekitaran 60% kalau tidak akan ada kenaikan lagi di meeting November dan Desember tahun ini. Adanya kemungkinan The FED untuk jeda yang naik ini juga dapat mendorong USD untuk melemah di perdagangan terutama jika The FED di sisa 3 meeting FOMC tahun ini tidak lanjut menaikkan suku bunganya lebih lanjut. Oiya besok juga akan ada perilisan kebijakan moneter terbaru dari RBA yang akan mempengaruhi pergerakan mata uang AUD dari Australia.

Baca Juga :   Australia sedang dalam kondisi terburuk menghadapi COVID-19

Kesimpulan:
Pasar tenaga kerja Amerika Serikat yang terlihat mulai melemah serta peluang The FED untuk melakukan jeda kenaikan suku bunga yang semakin naik dari para pelaku pasar dapat mendorong USD untuk melemah ke depannya.

Efek terhadap Pasar: Tren Bearish bagi USD

Pasangan Pair untuk ditrade: USD / JPY

Timeframe: D1

Target Open Posisi
Resistance 3: 150.215
Resistance 2: 149.002
Resistance 1: 147.067

Target Take Profit
Support 1: 144.825
Support 2: 142.198
Support 3: 138.670

Stop Loss: 151.880

Sumber:
https://www.cnbc.com/2023/09/04/stock-markets-why-unemployment-rate-rose-even-as-jobs-were-added.html
https://www.cnbc.com/2023/09/04/asia-markets.html
https://www.reuters.com/markets/global-markets-wrapup-1-pix-2023-09-04/
https://www.cnbc.com/2023/09/01/dollar-set-for-weekly-loss-as-crucial-us-jobs-data-looms.html?&qsearchterm=jobs
https://www.reuters.com/markets/currencies/dollar-steady-traders-bet-fed-done-with-rates-2023-09-04/
https://www.cnbc.com/2023/09/01/gold-upbeat-as-investors-focus-on-us-jobs-data-for-fed-rate-clues.html?&qsearchterm=jobs
https://www.reuters.com/markets/rba-hold-rates-410-tuesday-will-hike-again-next-quarter-2023-09-01/

About Reza Aswin

Senior Fundamental Analyst. 20 tahun berkecimpung di dunia trading forex, komoditi, dan hingga kini aktif menjadi analis fundamental.

Check Also

Beige Book Amerika Serikat

Jakarta , 18 April 2024 By. Reza Aswin   Apa yang terjadi di pasar Beige …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp Hubungi Kami