Dolar menyentuh level terendah empat minggu terhadap mata uang utama, karena pesan Fed Dovish menguat; Rubel merosot

Tangerang, 15 April 2021 By : Arjuna/Hasril hadist

 

Dolar AS merosot ke level terendah empat minggu versus mata uang utama lainnya pada hari Kamis karena imbal  dari hasil Treasury turun  dari lonjakan bulan lalu,  selain itu investor semakin yakin dengan argumen Federal Reserve bahwa suku bunga akan tetap rendah untuk beberapa waktu.

Dolar telah kehilangan sedikit tenaga seiring  dengan penurunan imbal hasil obligasi AS karena The Fed telah mempertahankan sikap dovishnya. Imbal hasil obligasi AS sepuluh tahun turun menjadi 1,6342% dalam perdagangan Asia, jauh di bawah puncak 14 bulan 1,776% yang dicapai akhir Maret, mengurangi daya tarik imbal hasil dolar.

Rubel Rusia merosot lebih dari 1% menjadi 76,65 per dolar di tengah laporan bahwa AS akan mengumumkan sanksi terhadap Rusia segera pada Kamis atas dugaan campur tangan pemilu dan aktivitas cyber yang berbahaya.

Efek Terhadap Pasar

  • USD cenderung bearish terhadap mata uang utama
  • Trading Plan : USDCAD (sell)
  • Data Ekonomi : USD =0, CAD =4
Baca Juga :   US Dollar Cendrung Bearish

About Reza Aswin

Senior Fundamental Analyst. 20 tahun berkecimpung di dunia trading forex, komoditi, dan hingga kini aktif menjadi analis fundamental.

Check Also

Debt Ceiling Akhirnya Selesai, Fokus Pelaku Pasar Sekarang Ada Di The FED

Rio Wibawa Instagram, TikTok, Youtube: RW_BeritaForex Jakarta, 2 Juni 2023, 14:02 WIB Drama negosiasi debt …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp Hubungi Kami