Tangerang, 25 Maret 2021 07.00 WIB by Suzan Tengkar.
Perancis memperluas pembatasan COVID-19 ke tiga wilayah lain, termasuk wilayah Rhone yang menampung kota besar Lyon, memperpanjang daftar zona berisiko tinggi termasuk Paris tempat pembatasan telah diberlakukan dan diperketat. Sistem rumah sakit Prancis mengalami tekanan yang parah karena masuknya pasien COVID-19. Ada hampir 27.000 orang dengan COVID-19 di rumah sakit Prancis dan pada hari Selasa jumlah orang yang dirawat intensif dengan penyakit tersebut naik ke level tertinggi empat bulan di 4.634, dibandingkan dengan hampir 5.000 selama penguncian kedua pada November dan lebih dari 7.000. pada bulan April 2020.
Maka dari itu Uni Eropa memperketat pengawasannya terhadap ekspor vaksin virus Corona, memberikan ruang lingkup yang lebih besar untuk memblokir pengiriman ke negara-negara dengan tingkat inokulasi yang lebih tinggi seperti Inggris, atau yang tidak membagikan dosis yang mereka hasilkan.
Perdagangan Rabu, Indeks Dolar menyentuh level tertinggi empat bulan di awal sesi, didukung oleh aliran safe-haven bahkan ketika beberapa investor resah atas potensi kenaikan pajak AS. Diperkirakan Dollar masih akan menguat ketika vaksin Corona sedang diluncurkan ke setiap bagian negara dan didukung juga denga nada perbaikan ekonomi yang terlihat paa data IHS Markit Flash IMP Manufaktur AS naik tipis menjadi 59 pada Maret 2021 dari 58,6 pada Februari.
Sumber :
https://tradingeconomics.com/united-states/manufacturing-pmi
Kesimpulan :
Meningkatnya jumlah kasus Covid di Perancis sehingga harus tetap lockdown membuat apir EUR melemah.
Keresahan atas potensi kenaikan pajak dan adanya kenaikan IMP Manufaktur AS menyebabkan pair USD meningkat.
Efek Terhadap Pasar :
EUR mengalami penekanan terhadap USD ketika Uni Eropa dihadapkan gelombang ke 3 Covid 19
Trading Plan :
Sell Limit EURUSD di 1.1832 – 1.1897 dan Take Profit di 1.1714 – 1.1786
Strategi Plan :
Support >>> 1.1701, 1.1742, 1.1786
Ressistance >>> 1.1832, 1.1862, 1.1897