Kamis,19 April 2022
Oleh : Leo Andre D & Steven G Tunas
Ditengah nada hawkish Powell yang tidak akan ragu untuk Kembali menarik likuiditas dengan agresif jika angka inflasi terus naik yang membuat saham saham di Amerika dan negara negara berkembang berguguran. Tetapi penjualan retail di AS sangat kuat pada bulan April yang di sebabkan konsumen membeli lebih banyak kendaraan bermotor di tengah peningkatan pasokan dan peningkatan pengeluaran di restoran, memberikan dorongan kuat bagi perekonomian pada awal kuartal kedua. Menurut laporan oleh Departemen Perdagangan pada hari Selasa menunjukkan permintaan tetap kuat meskipun ada hambatan dari inflasi yang tinggi. Tentunya ini akan meredakan kekhawatiran akan resesi yang akan segera terjadi. Kekuatan yang mendasari ekonomi digarisbawahi oleh data lain yang menunjukkan produksi di pabrik-pabrik dipercepat pada bulan April.
Menurut data penjualan ritel naik 0,9% bulan lalu. Data untuk Maret direvisi lebih tinggi untuk menunjukkan penjualan naik 1,4% bukannya 0,5% seperti yang dilaporkan sebelumnya. Peningkatan penjualan ritel di bulan April, yang mencerminkan permintaan yang kuat dan harga yang lebih tinggi, sejalan dengan ekspektasi para ekonom. Penjualan naik 8,2% pada basis tahun ke tahun. Hal tersebut dapat menjadi pertanda pemulihan ekonomi AS mulai membaik. Meski demikian indeks saham utama seperti Nasdaq, SnP ,dan dow jones masih tertekan karena kenaikan suku bunga yang agresif oleh the fed.
Arah Market:
Dengan melihat fenomena diatas, maka dapat dikatakan ekonomi AS sudah perlahan mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan yang di tandai dengan penjualan Retail yang meningkat. Dampak yang terjadi adalah indeks saham dow jones cenderung menguat kedepannya.
Pair DJ30 Sideways cenderung Bullish
Strategy Trading Pair DJ30
Diprediksi pair DJ30 bergerak dalam rage 11338 -12940
Entry Buy
S1: 11575
S2: 11356
S3: 11110
Take Profit
R1: 12940
R2: 13222
R3: 13504
Stoploss : 10883