Menanti Data PCE Price Index Amerika Serikat

Jakarta ,29 Februari 2024 By. Reza Aswin

Apa yang terjadi di pasar

Para pelaku pasar saat ini sedang menanti data ekonomi Amerika Serikat yang akan dirilis, yaitu PCE Price Index. Data ini akan dirilis nanti malam, dan merupakan indicator ekonomi yang mengukur perubahan rata rata harga seluruh barang dan jasa yang dibeli oleh konsumen di Amerika Serikat untuk konsumsi pribadi. Data bulan Januari diperkirakan menunjukan biaya hidup masih diatas target The Fed, karena masih adanya permintaan konsumen yang meningkat, tekanan inflasi dan naiknya harga minyak mentah. Walaupun demikian data PCE price index dapat saja turun karena suku bunga yang tinggi dan pelemahan pertumbuhan ekonomi global, dapat menyebabkan turunnya permintaan. Dari data ekonomi terakhir di Amerika Serikat, tercatat bahwa permintaan barang tahan lama terlihat turun secara signifikan dan data GDP tutun dari 3,3% menjadi 3,2%, sehingga menurunkan tingkat kepercayaan konsumen di negara tersebut dari 110,9 menjadi 106.7.

Dari Jepang dikabarkan bahwa Diplomat mata uang Jepang Masato Kanda mengatakan bahwa Pemerintah akan mengambil tindakan yang tepat jika terlihat pergerakan berlebihan dipasar nilai tukar. Pemerintah Jepang dan BOJ sangat focus pada pelemahan mata uang Yen jepang akhir akhir ini.

Baca Juga :   Federal Reserve System : Akan Menaikan Suku Bunga

Ekspektasi Pasar
Ketidakpastian ekonomi di Amerika Serikat berdampak pada pergerakan mata uang cross pair, sehingga akan membuat pair USDJPY: Bearish – CHFJPY : Bearish – EURJPY : Bearish

Trading Plan :

USDJPY: Bearish
Sell Limit 150.71  – 151.50 dengan target 148.91 – 149.77
Stoploss 152.95
Grafik USDJPY time frame D1

CADJPY: Bearish
Sell Limit 110.91 – 111.52 dengan target 109.84 – 110.29
Stoploss 112.46
Grafik CADJPY time frame D1

GBPJPY: Bearish
Sell Limit 190.90 – 191.59 dengan target 188.73 – 189.75
Stoploss 192.97
Grafik GBPJPY time frame D1

 

Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan.

About Reza Aswin

Senior Fundamental Analyst. 20 tahun berkecimpung di dunia trading forex, komoditi, dan hingga kini aktif menjadi analis fundamental.

Check Also

Akankah Emas Rally

Jakarta , 19 April 2024 By. Reza Aswin   Apa yang terjadi di pasar Pertanyaan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp Hubungi Kami