Merebaknya Kasus Omicron di Inggris dan Eropa, Dapat Membuat Pair GBP dan EUR Bearish

Depok, 20 Desember 2021 ; 05.00 WIB by Daniel Octavianus

 

Belanda kembali lockdown. Itu tidak dapat dihindari karena gelombang kelima yang datang kepada kami dengan varian Omicron. Perdana Menteri Mark Rutte mengumumkan penutupan pada Sabtu malam, memerintahkan penutupan semua kecuali toko-toko penting, serta restoran, penata rambut, pusat kebugaran, museum dan tempat-tempat umum lainnya mulai Minggu hingga setidaknya 14 Januari.

 

Inggris melaporkan 82.886 kasus baru COVID-19 pada Minggu dan 45 kematian dalam 28 hari setelah tes positif, statistik pemerintah menunjukkan. Kasus naik 51,9% selama tujuh hari hingga 19 Desember dibandingkan dengan minggu sebelumnya.

Para pejabat Australia pada Minggu mengatakan tidak perlu membatasi perayaan Natal bahkan ketika infeksi COVID-19 baru meningkat di Sydney, dengan tingkat vaksinasi yang tinggi di negara itu membantu membuat orang keluar dari rumah sakit. Negara bagian telah melaporkan lebih dari 11.000 kasus baru dalam seminggu terakhir, empat kali lipat jumlah pada minggu sebelumnya. “Kami sangat siap dan terus melakukan pekerjaan luar biasa,” kata Hunt, merujuk pada lebih dari 90% warga Australia berusia di atas 16 tahun yang telah divaksinasi lengkap.

 

Trading Plan

Sell limit EUR/AUD pada 1.5897 – 1.6003 dengan target 1.5703 – 1.5593

Sell limit GBP/AUD pada 1.8601 – 1.8718 dengan target 1.8429 – 1.8257

Sell limit GBP/JPY pada 150.48 – 151.16 dengan target 149.74 – 149.16

Buy limit XAU/USD pada 1791 – 1770 dengan target 1813 – 1832

 

Grafik EUR/AUD H4

 

Grafik GBP/AUD H4

 

Grafik GBP/JPY H4

 

Grafik XAU/USD H4