Notulen Rapat FOMC

Jakarta ,04 Januari 2024 By. Reza Aswin

Apa yang terjadi di pasar
Notulen rapat FOMC bulan lalu yang dirilis tadi malam merupakan alasan bagi para pelaku pasar untuk melakukan risk off di pasar uang. Dalam risalah tersebut terlihat bahwa pejabat Fed sepakat bahwa siklus kenaikan suku bunga sudah mencapai puncaknya dan tahun 2024 dapat terjadi penurunan suku bunga sebanyak 3 kali, tetapi belum ada kepastian kapan akan dilakukan. Ketidakpastian ini membuat indeks saham Amerika Serikat mengalami penurunan dikisaran 0,76% – 1,18%, dimana indeks saham Nasdaq mengalami penurunan yang sangat tajam. Imbal hasil obligasi 10 tahun AS pun, mengalami kenaikan sampai ke level 4% setelah akhir tahun lalu berada pada level 3,8%. Koreksi besar besaran tadi malam di pasar keuangan, bukan hanya karena adanya ketidakpastian akan waktu pemotongan suku bunga oleh The Fed tetapi juga adanya ketidakpastian ekonomi global akibat banyaknya konflik geopolitik di dunia yang mempunyai resiko terhadap rantai pasokan dunia yang akan berdampak pada perlambatan pertumbuhan ekonomi global. Pasar keuangan akan kembali terlihat sideways sambil menunggu data NFP Amerika Serikat esok hari.

Ekspektasi Pasar
Perlambatan ekonomi global membuat pair AUDJPY akan bergerak sideways dengan kecenderungan  Bearish pada range 94,97  – 96.39

Trading Plan :
Sell Limit  96.39 – 97.13 dengan target 93.94 – 94.97
Stoploss 98.67

Grafik AUDJPY  time frame D1

Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan.