Pelemahan US Dollar

Jakarta ,29 November 2023 By. Reza Aswin
Apa yang terjadi di pasar
Pelemahan mata uang Amerika Serikat US Dollar berlanjut kemarin disaat para pelaku pasar melihat adanya peluang bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga di tahun depan. Pernyataan Gubernur Fed Chistopher Waller, mengatakan kemungkinan penurunan suku bunga pada beberapa bulan kedepan sangat dimungkinkan. Waller termasuk salah saru pengambil keputusan di FOMC Meeting yang selalu mempunyai nada hawkish. Data Tingkat Kepercayaan Konsumen AS yang meningkat tadi malam, tidak dapat mengalahkan sentiment pasar yang sangat kuat atas pelemahan US Dollar. Keadaan ini akan berlanjut apabila data Premli GDP AS nanti malam dirilis lebih rendah dibandingkan forecast yang ada.

Untuk minggu ini para pelaku pasar akan menunggu hasil rapat negara OPEC pada hari Kamis, dimana kebijakan untuk memotong produksi minyak mentah sampai awal tahun 2024 akan kembali membuat harga minyak dunia naik, walaupun terdapat penurunan permintaan global akibat perlambatan ekonomi dunia.

Ekspektasi Pasar
Pelemahan mata uang AS membuat USDCAD akan bergerak sideways dengan kecenderungan  Bearish pada range 1.3535 – 1.3571

Trading Plan :
Sell Limit  1.3571 – 1.3597 dengan target 1.3504 – 1.3535
Stoploss 1.3654

Grafik USDCAD time frame D1

Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan.