Revisi Harga Konsumen Amerika Serikat

Jakarta ,12 Februari 2024 By. Reza Aswin

Apa yang terjadi di pasar
Harga yang dibayarkan oleh konsumen di Amerika Serikat, direvisi oleh Pemerintah negara tersebut pada hari Jumat pekan lalu. PCE Price Index yang merupakan harga yang dibeli oleh konsumen Amerika Serikat, direvisi turun menjadi 0,2% dari 0,3%. Walaupun terjadi sedikit perubahan tetapi data ini sangat mempengaruhi kepastian akan penurunan suku bunga pada tahun ini. Revisi data ini tentunya mempengaruhi proyeksi CME Group yang merupakan indicator penentuan kapan fed akan menurunkan suku bunga kedepannya. Pada hari selasa besok akan dirilis data CPI Amerika Serikat yang merupakan data untuk mengukur angka inflasi yang berdasarkan harga barang, dimana diprediksi akan terjadi pelemahan data angka inflasi dari 3,4% menjadi 2,9% dengan Core CPI yang diprediksi akan tetap sama dilevel 0,3%. Disisi lain Presiden Amerika Serikat joe Biden memperingatkan para produsen untuk tidak mengurangi timbangan dalam produk nya guna mengejar harga tetap sama. Harga yang sama dan mengurangi volume produk tidak hanya merugikan konsumen, tetapi juga dapat memberikan informasi yang salah terhadap pembacaan angka inflasi kedepannya, baik data CPI maupun PCE Price Index Amerika Serikat.

Ekspektasi Pasar
Meredanya angka inflasi di Amerika Serikat akan membuat USDJPY: Bearish – USDCAD: Bearish – CHFJPY: Bearish

Trading Plan :

USDJPY: Bearish
Sell Limit 149.57  – 150.16 dengan target 147.90 – 148.68
Stoploss 151.23
Grafik USDJPY time frame D1

 

USDCAD: Bearish
Sell Limit 1.3478  – 1.3527 dengan target 1.3372– 1.3419
Stoploss 1.3618
Grafik USDCAD time frame D1

CHFJPY: Bearish
Sell Limit 170.59  – 171.33 dengan target 169.12 – 169.85
Stoploss 172.60
Grafik CHFJPY  time frame D1

Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan.