Rio Wibawa
Instagram, TikTok, Youtube: RW_BeritaForex
Jakarta, 19 Mei 2023, 15:10 WIB
Semalam, Presiden The FED Dallas, Lorie Logan mengatakan kalau data-data sejauh ini tidak menandakan aksi untuk berhenti menaikkan suku bunga di meeting Juni mendatang. Bisa saja data-data di minggu-minggu mendatang memberikan acuan bahwa The FED dapat melakukan jeda kenaikan. Sementara itu, Presiden The FED St. Louis, James Bullard juga menyampaikan hal serupa dimana inflasi sekarang belum turun cukup cepat untuk memperbolehkan The FED melakukan jeda kenaikan. Hal ini menumbuhkan prediksi bahwa The FED dapat mungkin kembali menaikkan suku bunganya di bulan Juni kembali naik dari 10% minggu lalu menjadi 36%. Selain itu, adanya optimisme terkait progress debt ceiling serta data ekonomi semalam yaitu klaim pengangguran yang turun ke angka 242K dari sebelumnya di 264K juga semakin meningkatkan ekspektasi pelaku pasar bahwa The FED dapat lanjut menaikkan suku bunganya di meeting Juni mendatang.
Kesimpulan:
Ekspektasi bahwa The FED akan kembali menaikkan suku bunganya yang naik dari 10% ke 36% minggu ini serta pernyataan yang cukup hawkish dari 2 presiden The FED dapat membantu USD lanjut menguat beberapa waktu ini.
Efek terhadap Pasar: Tren Bullish untuk USD (Boleh untuk jangka pendek saja)
Pasangan Pair untuk ditrade: USD / CAD
Timeframe: D1
Target Open Posisi
Support 1: 1.33641
Support 2: 1.32459
Support 3: 1.31274
Target Take Profit
Resistance 3: 1.38796
Resistance 2: 1.37131
Resistance 1: 1.36026
Stop Loss: 1.29794
Sumber:
https://www.reuters.com/markets/global-markets-wrapup-1-2023-05-19/
https://www.reuters.com/markets/currencies/dollar-buoyed-by-hawkish-fed-expectations-debt-deal-eyed-2023-05-19/