Pernyataan Ketua The Fed Jerome Powell di Konferensi Moneter Washington DC membuat pasar uang berfluktuasi pada hari Jumat pekan lalu. Powell mengakui bahwa angka inflasi masih tetap tinggi tetapi kenaikan suku bunga secara agresif tidak dibutuhkan lagi. Ini tentunya karena akan berkontribusi terhadap kondisi kredit yang lebih ketat sehingga cenderung membebani Pertumbuhan Ekonomi, Deposan Perbankan dan Inflasi. Diprediksi kenaikan suku bunga dapat terjadi dengan angka yang lebih rendah sebelum Fed melakukan jeda terhadap kenaikan suku bunga, disaat pasar tenaga kerja masih solid dan dalam angka inflasi yang relative tinggi.
Disisi lain pertemuan antara Partai Republik dan Partai Demokrat untuk mem bicarakan masalah plafon hutang sempat terhenti pada hari Jumat pekan lalu, karena Ketua DPR Kevin McCarthy keluar dari ruangan, karena menginginkan penghematan pengeluaran Pemerintah dijalankan. Pertemuan akan dilanjutkan pada hari Senin ini setalah Presiden AS Joe Biden kembali dari KTT G7 di Jepang.
Ekspektasi Pasar
Dengan Issue kenaikan suku bunga dan resiko terhadap terjadinya resesi dapat kembali meningkat sehingga harga emas dapat terkoreksi turun untuk sementara sebelum kembali penguat dalam jangka panjang dengan range 1968 – 1992
Trading Plan :
Buy Limit 1946 – 1968 dengan target 1992 – 2010
Stoploss 1900
Grafik XAUUSD time frame D1
Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan.