Saturday , 27 April 2024

Bank Sentral Australia Kembali Mengejutkan Pelaku Pasar Dengan Kebijakan Terbarunya!

Rio Wibawa
Instagram: @RW_BeritaForex
Tiktok: @RW_beritaforex
Youtube: RW_BeritaForex

Jakarta, 7 Juni 2023, 14:54 WIB

RBA, bank sentral Australia kemarin merilis kebijakan moneter terbarunya yang kembali mengejutkan pelaku pasar terutama dengan aksi menaikkan suku bunganya. Pelaku pasar sebelumnya memprediksi kalau RBA akan menahan suku bunganya di angka 3.85%. Namun, ternyata suku bunga kembali lanjut dinaikkan 25 basis poin ke angka 4.10%. Keputusan ini diambil RBA lantaran tingkat inflasi sekarang di 7% yang dinilai masih tinggi dan membutuhkan kenaikan suku bunga lebih lanjut untuk dapat membawanya ke target RBA di 2-3% sesuai dengan waktu yang ditentukan oleh RBA. RBa menyampaikna kalau inflasi yang tetap tinggi ini dapat berpotensi memberikan lebih banyak kerugian ke depannya jika tidak dapat teratasi. Selain itu, RBA juga mengatakan kalau kenaikan lebih lanjut mungkin akan dibutuhkan untuk mencapai target inflasi mereka ke depannya.

Pernyataan ini tentu dapat memberikan kekuatan lebih lanjut bagi mata uang AUD yang akan terdorong oleh nada hawkish ini dan kenaikan suku bunga lanjutan yang dapat dialkukan RBA. Di sisi lain, terdapat juga faktor yang dapat membebani penguatan AUD ini yaitu data GDP Q1 nya yang baru dirilis pagi tadi dan menunjukkan kenaikan yang lebih kecil daripada yang telah diprediksi di 0.2% dibanding 0.3% dan juga dibawah GDP Q4 tahun lalu yang ada di angka 0.6%. Selain itu, data ekspor Tiongkok yang jatuh jauh lebih dalam dibandingkan prediksi juga dapat memberikan tekanan melemah bagi mata uang AUD karena jika ekspor Tiongkok jatuh maka permintaan bahan baku dan juga bahan bakar akan menurun yang mana sebagian besar diimpor dari Australia. Ekspor Tiongkok jatuh sebanyak -7.5% di bulan Mei dari kenaikan 8.5% di bulan April yang mana menandakan kejatuhan yang sangat amat dalam. Dengan adanya faktor perlambatan ini maka mata uang AUD kemungkinan dapat menguat terlebih dahulu didorong oleh aksi RBA yang masih ingin menaikkan suku bunga lebih lanjut ke depan sebelum nantinya berpotensi melemah di saat RBA kembal ike fase jeda kenaikan atau bahkan langsung memotong suku bunganya atau saat ekonomi Australia memasuki fase hard landing di depan.

Baca Juga :   Perekonomian Amerika Serikat

 

Kesimpulan:

Keinginan RBA untuk menaikkan suku bunga lebih lanjut ke depan dapat memberi kekuatan AUD untuk menguat terlebih dahulu sebelum nantinya dapat melemah karena faktor-faktor yang telah disebutkan di atas.

Efek terhadap Pasar: Tren Bullish untuk AUD (Selama RBA tetap menaikkan suku bunganya & ekonomi tidak hard landing)

 

Pasangan Pair untuk ditrade: AUD / JPY

Timeframe: D1

Target Open Posisi
Support 1: 92.389
Support 2: 91.674
Support 3: 90.894

Target Take Profit
Resistance 3: 96.157
Resistance 2: 94.966
Resistance 1: 93.681

Stop Loss: 90.016

Sumber:

https://www.cnbc.com/2023/06/07/asia-markets.html

https://www.reuters.com/markets/europe/global-markets-view-europe-2023-06-07/

https://www.cnbc.com/2023/06/07/chinas-exports-plunge-by-7point5percent-in-may-far-more-than-expected.html

https://www.reuters.com/world/china/chinas-exports-tumble-may-imports-slow-2023-06-07/

https://www.cnbc.com/2023/06/07/australias-economy-expands-2point3percent-in-the-first-quarter.html

https://www.cnbc.com/2023/06/06/australias-central-bank-hikes-rates-by-25-basis-points-defies-expectations.html

https://www.reuters.com/markets/australia-q1-gdp-growth-hits-weakest-pace-1-12-years-consumers-struggle-2023-06-07/

About Reza Aswin

Senior Fundamental Analyst. 20 tahun berkecimpung di dunia trading forex, komoditi, dan hingga kini aktif menjadi analis fundamental.

Check Also

Beige Book Amerika Serikat

Jakarta , 18 April 2024 By. Reza Aswin   Apa yang terjadi di pasar Beige …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp Hubungi Kami