Jakarta , 12 April 2024 By. Reza Aswin
Apa yang terjadi di pasar
Bank sentral Eropa atau Euro Central Bank pada pertemuan kemarin kembali menahan suku bunga nya. Suku bunga acuan ECB tetap dilevel 4,5% sejak 5 kali pertemuan di bulan September tahun lalu dan diproyeksikan akan menurunkan suku bunga pada pertemuan bulan Juni tahun ini. Kondisi perekonomian di negara Uni Eropa berbeda dengan di negara Amerika Serikat, dimana angka inflasi di Kawasan ini terlihat mulai menurun dan mendekati target 2%, sedangkan di Amerika angka inflasi walaupun telah turun tetapi masih jauh dari target yang diamanatkan oleh Kongres Amerika Serikat. Presiden ECB Christine Lagarde mengatakan “ Indikasi yang kuat dan jelas” untuk pelonggaran kebijakan moneter pada pertemuan berikutnya, dimana pada bulan Juni ECB akan melaporkan proyeksi pertumbuhan ekonomi di Uni Eropa setelah adanya pemangkasan inflasi jangka menengah dan negoisasi upah kuartal pertama.
Berbeda dengan The Fed yang sampai hari ini mempunyai data sektor tenaga kerja yang solid, angka inflasi yang stagnan di atas level 3% dan pertumbuhan ekonomi yang cenderung lebih baik dibandingkan negara maju lainnya. Ini tentunya dapat menahan kebijakan suku bunga tinggi pada waktu yang lebih lama.
Ekspektasi Pasar
Nada dovish ECB membuat EURUSD : Bearish – EURJPY: Bearish – EURGBP: Bearish
Trading Plan :
EURUSD: Bearish
Sell Limit: 1.0741 – 1.0795 dengan target 1.0596 – 1.0657
Stoploss 1.0886
Grafik EURUSD time frame D1
EURJPY: Bearish
Sell Limit: 164.54 – 165.32 dengan target 162.83 – 163.57
Stoploss 166.47
Grafik EURJPY time frame D1
EURGBP: Bearish
Sell Limit: 0.8542 – 0.8565 dengan target 0.8500 – 0.8516
Stoploss 0.8572
Grafik EURGBP time frame D1
Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan