Inflasi Amerika Serikat Mereda

Jakarta ,13 Desember 2023 By. Reza Aswin

Apa yang terjadi di pasar
Data angka inflasi Amerika Serikat terlihat mereda setelah indeks harga konsumen tahunan CPI y/y turun dari 3,2% menjadi 3,1%. Walaupun demikian data CPI m/m naik 0,1% karena adanya kenaikan harga diuar energi dan makanan dari 0,1% menjadi 0,3%, sehingga secara keseluruhan CPI inti masih berada pada level 4%. Dari data ini tentunya angka inflasi negara tersebut masih dapat terbilang tinggi dan masih jauh dari target Fed, yaitu 2%. Dengan melihat keberadaan data diatas maka wajar apabila FOMC meeting nanti malam akan menajdi perhatian para pelaku pasar, dimana pasar keuangan berharap Fed akan mengakhiri siklus kenaikan suku bunganya. Dengan suku bunga yang tinggi saat ini tentunya akan membuat perekonomian Amerika Serikat melambat, sehingga Fed perlu memperbaharui proyeksi pertumbuhan ekonomi, inflasi dan angka pengangguran. Diprediksi suku bunga Fed tidak akan berubah pada pertemuan nanti malam dan Konferensi Press pasca pertemuan oleh Ketua Fed Jerome Powell akan menjadi perhatian para pelaku pasar.

Ekspektasi Pasar
Prediksi perubahan kebijakan Fed membuat XAUUSD akan bergerak sideways dengan kecenderungan  Bullish pada range 1979 – 2017

Trading Plan :
Buy Limit  1941 – 1979 dengan target 2017 – 2044
Stoploss 1881

Grafik XAUUSD time frame D1

Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan.