Jakarta , 17 Oktober 2022 By. Reza Aswin
Apa yang terjadi di pasar
Tahun 2020 The Fed melakukan Program Stimulus Quantitative Easing, untuk membantu ekonomi nya saat terkena pandemic covid-19. Dampak dari program tersebut antara lain terjadinya Hyper Inflasi yang terjadi di tahun ini dengan pertumbuhan ekonomi global yang terlihat stagnasi atau yang dikenal dengan Stagflasi. Pertumbuhan ekonomi yang tidak meningkat dibanyak negara tetapi harga harga terus meningkat ini tentu saja bukan hanya karena program The Fed 2 tahun lalu, tetapi karena adanya gangguan rantai pasokan dunia yang terganggu karena adanya penguncian di China dan perang Rusia Ukraina. Dengan harga minyak dunia yang tinggi maka angka inflasi terus meningkat termasuk di Amerika Serikat, sehingga The Fed harus menaikan suku bunga agar menurunkan demand yang terjadi sehingga sesuai dengan supply yang ada. Kenaikan yang cukup agresif dilakukan oleh The Fed karena angka inflasi yang pada bulan Agustus mencapai 9,1% dan ini merupakan angka inflasi Amerika Serikat tertinggi dalam 40 tahun terakhir. Bulan September lalu angka inflasi AS mulai turun walaupun belum memenuhi target, dimana saat ini angka inflasi baru mencapai 8,2%, sehingga wajar apabila para pelaku pasar masih mempunyai ekspektasi bahwa The Fed masih akan menaikan suku bunga 75 bps pada pertemuan bulan depan pada tanggal 2 November.
Efek Terhadap Pasar
Dampak yang terjadi dipasar adalah likuiditas yang ketat dan berdampak pada perlambatan ekonomi di Amerika Serikat. Keadaan ini membuat safe haven akan menjadi pilihan bagi para pelaku pasar kedepannya, termasuk komoditas metal yaitu emas.
Ekspektasi Pasar
Diprediksi pair XAUUSD bergerak dalam range 1630 – 1664
Trading Plan :
Buy Limit 1596– 1630 dengan target 1664 – 1695
Stoploss 1547
Grafik XAUUSD timeframe D1
Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana ya