Inilah Dampak Besaran Suku Bunga yang Dinaikkan The FED Tadi Pagi

Rio Wibawa

Instagram: RW_BeritaForex

Tiktok: @rw_fxfunda (*sementara)

Youtube: RW_BeritaForex

Jakarta, 15 Desember 2022, 06:16 WIB

The FED pagi tadi resmi memutuskan untuk menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin, sejalan dengan prediksi para pelaku pasar. Walau begitu, Dot Plot The FED menunjukkan bahwa tingkat suku bunga yang mayoritas anggota The FED inginkan untuk akhir tahun depan ada di 5.1%, lebih tinggi 50 basis poin dari 4.6% yang diputuskan meeting sebelumnya. Hal ini menandakan bahwa The FED masih tetap yakin dalam menaikkan suku bunga lebih lanjut dengan laju diatas prediksi pelaku pasar. Diperkirakan masih ada kenaikan sebesar 75 basis poin lagi yang menunggu tahun depan, diatas ekspektasi 50 basis poin oleh para pelaku pasar.

Selain itu, dalam konferensi persnya, Jerome Powell, Ketua The FED, kembali memberikan nada yang hawkish dimana ia menyampaikan bahwa data inflasi bulan Oktober dan November yang menurun merupakan hal yang disambut baik oleh The FED namun masih dibutuhkan bukti penurunan lebih lanjut sebelum The FED mulai berhenti menaikkan suku bunga. Powell juga kembali menekankan pentingnya untuk berfokus pada tingkat akhir suku bunga dan bukan pada laju kenaikan ke depannya. Ia juga menambahkan bahwa inflasi dinilai masih memiliki risiko lebih besar untuk kembali naik sehingga penting bagi The FED untuk terus berkomitmen melawan inflasi ke depan. Selain itu, menurut The FED pasar tenaga kerja masih sangat kuat.

Baca Juga :   CADJPY Bullish, Akibat dari Kenaikan Harga Minyak Dan Jepang Pertimbangkan Perpanjangan Keadaan Darurat di Tokyo,dan Daerah Lain Setelah 11 Mei

Semua pernyataan Powell ini serta adanya dot plot yang lebih tinggi dari meeting di bulan September sebelumnya menandakan betapa hawkish The FED pagi tadi dan mendorong penguatan USD di perdagangan.

Kesimpulan:

Pernyataan Powell di konferensi pers semalam bernada hawkish yang jauh berbeda dari ekspektasi pelaku pasar yang ingin mendengar The FED dapat segera pivot ke depannya. Selain itu, Dot Plot yang menandakan keinginan anggota The FED untuk menaikkan suku bunga ke sekitar 5.1% dari 4.6% di meeting sebelumnya juga memberikan sinyal hawkish. Ini dapat mendorong penguatan USD ke depannya.

Efek terhadap Pasar: Tren Bullish untuk USD, Tren Bearish untuk JPY

Pasangan Pair untuk ditrade: USD / JPY

Timeframe: D1

Target Open Posisi

Support 1: 133.376

Support 2: 130.861

Support 3: 127.089

Target Take Profit

Resistance 3: 142.400

Resistance 2: 139.022

Resistance 1: 136.352

Stop Loss: 123.610

Sumber:

https://www.cnbc.com/2022/12/13/stock-market-futures-open-to-close-news.html

https://www.reuters.com/markets/us/futures-flat-ahead-feds-rate-decision-2022-12-14/

https://www.reuters.com/markets/global-markets-wrapup-1-2022-12-14/

https://www.cnbc.com/2022/12/14/fed-rate-decision-december-2022.html

https://www.cnbc.com/2022/12/14/fed-announces-50-basis-point-rate-hike-expects-more-to-come.html

https://www.cnbc.com/2022/12/14/the-fed-projects-raising-rates-as-high-as-5point1percent-before-ending-inflation-battle.html

https://www.reuters.com/markets/us/fed-set-slow-pace-rate-hikes-inflation-grinch-loses-steam-2022-12-14/

https://www.reuters.com/markets/us/fed-policymakers-see-interest-rates-higher-longer-2022-12-14/

https://www.cnbc.com/2022/12/14/us-treasury-yields-ahead-of-fed-rate-decision-.html

https://www.cnbc.com/2022/12/14/live-updates-fed-rate-hike-december.html

https://www.reuters.com/markets/currencies/dollar-weak-after-soft-us-inflation-data-focus-switches-fed-2022-12-14/

About Reza Aswin

Senior Fundamental Analyst. 20 tahun berkecimpung di dunia trading forex, komoditi, dan hingga kini aktif menjadi analis fundamental.

Check Also

Beige Book Amerika Serikat

Jakarta , 18 April 2024 By. Reza Aswin   Apa yang terjadi di pasar Beige …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp Hubungi Kami