Inflasi Kembali Mereda, Tanda The FED Akan Melambat?

Reza Aswin December 14, 2022 Analisa Fundamental 43 Views

Rio Wibawa

Tiktok: @rw_fxfunda (*sementara)

Jakarta, 14 Desember 2022, 13:16 WIB

Angka inflasi (CPI) Amerika Serikat terbaru yang dirilis semalam menunjukkan penurunan tingkat inflasi tahunan ke 7.1% dari 7.7% dan prediksi analis di 7.3%. Untuk CPI per bulan, turun ke 0.1% dari 0.4% di Oktober kemarin dan di bawah prediksi analis di 0.3%. Redanya angka inflasi ini di dekat FOMC meeting The FED menambah keyakinan pelaku pasar bahwa The FED di hari Kamis akan menaikkan sebsar 50 basis poin dan diikuti dua kali kenaikan 25 basis poin lagi tahun depan. Ini akan membuat laju kenaikan suku bunga yang dovish. Hal ini membuat USD melemah cukup tajam semalam walau mendekati akhir sesi sebagian pelemahan tersebut dibalikkan karena pelaku pasar tidak ingin berlama-lama memiliki posisi mendekati FOMC. Melihat sentimen pelaku pasar saat ini bahwa USD lemah maka jika ingin membuka posisi disarankan sell USD walau lebih baik jika menunggu besok saat FOMC selesai untuk mendapatkan kepastian tren USD ke depan.

Baca Juga : Italia memperpendek jam malam COVID

Kesimpulan:

Angka CPI Amerika Serikat yang berada di bawah ekspektasi dan data bulan sebelumnya meningkatkan keyakinan bahwa The FED besok akan bernada dovish serta laju kenaikan suku bunga akan diperlambat. Ini berpotensi membuat USD melemah hingga FOMC selesai.

Efek terhadap Pasar: Tren Bullish untuk AUD, Tren Bearish untuk USD

Pasangan Pair untuk ditrade: AUD / USD

Timeframe: D1

Target Open Posisi

Support 1: 0.67429

Support 2: 0.66227

Support 3: 0.64832

Target Take Profit

Resistance 3: 0.70960

Resistance 2: 0.69755

Resistance 1: 0.68669

Stop Loss: 0.63106