Issue Resesi

Jakarta ,13 April 2023 By. Reza Aswin

Apa yang terjadi di pasar

Issue resesi kembali diangkat setelah notulen rapat Fed dirilis dini hari tadi. FOMC meeting minutes yang merupakan notulen rapat Fed pada bulan Maret, banyak membahas masalah kejatuhan dari krisis perbankan Amerika Serikat yang cenderung membuat perekonomian negara tersebut masuk kedalam resesi. Meskipun Wakil Ketua Pengawasan Michael Barr mengatakan bahwa sektor perbankan AS sehat dan Tangguh, tetapi setidaknya pertumbuhan ekonomi akan melambat. Pernyataan ini terbukti dengan turunnya angka inflasi AS yang tadi malam dirils dimana inflasi turun dari 6% menjadi 5%. Walaupun masih jauh dari target The Fed tetapi setidaknya meredanya angka inflasi AS membuat strategy Bank Sentral AS dapat dikatakan berjalan sesuai Track yang dirancang. Turunnya angka inflasi ini tentunya membuat Fed mempunyai pilihan yang sulit guna menentukan kebijakan moneter selanjutnya, dimana dengan kenaikan suku bunga berkelanjutan, maka akhir tahun negara AS akan menghadapi resesi dan jika tidak menaikan suku bunga maka angka inflasi akan terlihat kembali bergerak naik.

Ekspektasi Pasar
Dengan meredanya angka inflasi AS, maka diprediksi Emas akan bergerak dengan kecenderungan Bullish dalam range 2012 – 2048

Trading Plan :
Buy Limit  1988 – 2012 dengan target 2048 – 2071
Stoploss 1939

Grafik Emas time frame D1

Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan.