Kebijakan Pemerintah Jepang Dan Bank of Japan

Jakarta ,7 Februari 2024 By. Reza Aswin

Apa yang terjadi di pasar

Kebijakan Pemerintah Jepang dan Bank of Japan, saat ini banyak menarik perhatian para pelaku pasar. Sejak tahun 2013, Perdana Menteri Jepang Shizo Abe menandatangani pernyataan bersama dengan Gubernur BOJ yang saat itu dijabat oleh Haruhiko Kuroda, untuk mengeluarkan Jepang dari Zona Deflasi menuju inflasi 2% dengan membuat program stimulus besar besaran. Seiring berjalannya waktu dan terjadinya kenaikan angka inflasi disetiap negara maju, pasca pandemic covid-19, maka angka inflasi jepang selama 1 tahun terakhir berada diatas level 2%. Perdana Menteri Jepang saat ini Fumio Kishida melihat ini, maka secepatnya merevisi pernyataan bersama dengan Gubernur BOJ Kazuo Ueda, dimana Pemerintah Jepang akan lebih memperhatikan kenaikan upah pekerja, sedangkan BOJ akan lebih focus kepada pengendalian angka inflasi di level 2%. Pelemahan mata uang Yen terhadap mata uang US Dollar dalam pekan lalu, lebih dikarenakan data sektor tenaga kerja Amerika Serikat yang terlihat sangat solid dan adanya pernyataan dari Gubernur Fed Jerome Powell yang sangat yakin bahwa bulan Maret, bukan waktu yang tepat untuk penurunan suku bunga. Tetapi tahap berikutnya para pelaku pasar kembali melihat bahwa seberapa kuat Pemerintah Jepang melakukan intervensi terhadap pengusaha untuk menaikan upah pekerja dan seberapa cepat BOJ menyatakan bahwa deflasi sudah berakhir. Kendala saat ini yang terjadi di jepang adalah revitalisasi ekonomi yang belum pulih sepenuhnya dan menjadi perhatian Pemerintah Jepang dan BOJ.

Baca Juga :   Analisa Harga GOLD dan EURCAD

Ekspektasi Pasar
Kebijakan Pemerintah Jepang dan BOJ membuat USDJPY: Bearish – EURJPY: Bearish – GBPJPY: Bearish – CHFJPY: Bearish

Trading Plan :
USDJPY: Bearish
Sell Limit 147.99  – 148.80 dengan target 146.47 – 147.19
Stoploss 150.45
Grafik USDJPY time frame D1

EURJPY: Bearish
Sell Limit 160.24  – 163.02 dengan target 153.72 – 156.80
Stoploss 167.41
Grafik EURJPY time frame D1

GBPJPY: Bearish
Sell Limit 186.53  – 187.17 dengan target 184.90 – 185.51
Stoploss 188.43
Grafik GBPJPY  time frame D1

CHFJPY: Bearish
Sell Limit 170.20  – 170.80 dengan target 168.68 – 169.40
Stoploss 171.84
Grafik CHFJPY  time frame D1

Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan.

About Reza Aswin

Senior Fundamental Analyst. 20 tahun berkecimpung di dunia trading forex, komoditi, dan hingga kini aktif menjadi analis fundamental.

Check Also

Beige Book Amerika Serikat

Jakarta , 18 April 2024 By. Reza Aswin   Apa yang terjadi di pasar Beige …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp Hubungi Kami