Tangerang, 24 Februari 2021 oleh Suzan Tengkar.
Hasil imbal obligasi 10 tahun yang melonjak membuat kegelisahan pada pasar saham terhadap ekpektasi pemulihan ekonomi dan tingkat inflasi meningkat. Tetapi semalam Powell, Ketua The Fed AS membuat pernyataan yang meredakan kegelisahan pasar bahwa masih perlu tahap yang panjang untuk pemulihan ekonomi AS dimana target inflasi tetap 2%, suku bunga tetap rendah dan pelonggaran quanitative (QE) tetap berlanjut. Pernyataan Powell ini membuat perdagangan Index Dollar mengalami penguatan.
Para pemimpin pemerintahan Uni Eropa sepakat untuk mempertahankan pembatasan perjalanan yang tidak penting dalam UE meskipun eksekutif blok meminta enam negara untuk melonggarkan pembatasan. Lockdown di UE akan masih memberikan dampak perlambatan pemulihan ekonomi tentunya.
Japan sebagai negara yang penghasilan utamanya sebagai pengekspor tentunya akan perlu melemahkan mata uangnya supaya harga barang yang diekspornya tidak menjadi mahal.
Sumber :
Efek terhadap pasar :
Kesaksian Powell membuat Index USD menguat sehingga membuat USDJPY bullish dan EURUSD bearish
Trading Plan :
Buy Limit USDJPY di 103.4 – 104.78 dan Take Profit di 106.14 – 107.45
Sell Limit EURUSD di 1.2182 – 1.2266 dan Take Profit di 1.2084 – 1.1965