Jakarta ,17 Januari 2024 By. Reza Aswin
Apa yang terjadi di pasar
Krisis pelayaran di Laut Merah masih berlanjut, akibat kelompok Militan Houthi yang berbasis di Yaman bersekutu dengan Iran untuk meyerang kapal komersial, sebagai tanggapan dari perang di Jalur Gaza. Analis pasar minyak dan geopolitik mengatakan bahwa resiko terbesar dari krisis di laut Merah ini adalah gangguan atas pasokan energi dan harga energi akan meningkat secara tidak terduga apabila krisis ini melebar ke selat Hormuz. Walaupun kemungkinan ini kecil terjadi tetapi perusahaan minyak Inggris Shell telah menangguhkan pengiriman melalui laut Merah sedangkan perusahaan minyak Chevron masih mengangkut minyak mentah melewati wilayah tersebut dengan pengawalan Armada Kelima Angkatan Laut Amerika Serikat. Dengan melihat fenomena yang terjadi maka para pelaku pasar melakukan Risk Off dan untuk sementara waktu serta memindahkan investasinya ke instrument keuangan yang lebih aman dalam beberapa waktu kedepan. Adanya Risk off ini diperkuat dengan data sejumlah perusahaan yang gagal melakukan pembayaran utangnya pada tahun 2023. Terdapat peningkatan gagal bayar sebesar 80% menurut S&P Global Ratings dan akan berlanjut apabila Fed tidak menurukan suku bunga pinjaman pada tahun 2024.
Ekspektasi Pasar
Krisis di Laut Merah membuat Indeks Saham Dow Jones: Bearish, EURUSD: Koreksi Bearish, GBPUSD: Koreksi Bearish
Trading Plan :
Dow Jones: Bearish
Sell Limit 37439 – 37554 dengan target 37093 – 37224
Stoploss 37770
Grafik Dow Jones time frame D1
EURUSD: Koreksi Bearish
Sell Limit 1.0888 – 1.0918 dengan target 1.0792 – 1.0829
Stoploss 1.0972
Grafik EURUSD time frame D1
GBPUSD: Koreksi Bearish
Sell Limit 1.2652 – 1.2686 dengan target 1.2532 – 1.2576
Stoploss 1.2757
Grafik GBPUSD time frame D1
Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan.